Seruanrakyat.online, Parigi Moutong– Sebanyak 120 pegawai honorer Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, belum menerima gaji.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Parigi Moutong Syamsu Nadjamudin, saat ditemui sejumlah awak media di Kantor DPRD Parimo, Kamis 5 Desember 2024.
Ia menjelaskan, dari 120 pengawai honorer yang belum dibayarkan gajinya, adalah mereka (Pegawai) yang bertugas di terminal
Lanjut ia, adapun gaji yang belum dibayarkan kepada pegawai honorer ini terhitung sejak Februari sampai dengan Desember 2024.
“Kalau tidak salah dari bulan dua atau bulan tiga sampai saat ini belum dibayarkan, untuk besaran gaji mereka yang bertugas di terminal sekitar 300 ribu per bulan, tetapi tugas mereka di terminal apa?, contohnya seperti terminal Toboli,” bebernya.
Menurutnya, pegawai honorer yang bertugas di terminal Toboli sekitar 67 orang, namun tidak ada kegiatan sehingga di tahun sebelumnya sebagian besar di rumahkan.
Selain itu kata ia, dengan banyaknya pegawai honorer yang bertugas di terminal, tetapi tidak ada aktivitas layaknya terminal pada umumnya, tentu akan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Bahkan diterminal itu ada juga Pegawai Negeri Sipil (PNS) ada juga katernya, sehingga, walaupun tidak ada pegawai honorer. PNS itu sudah cukup,” ujarnya.
Ia menbahkan, gagaji 120 tenagah honorer tidak dapat dilakukan pembayaran, mengingat kapasitas fiskal atau tidak memadai.
“Namun ada beberapa dari mereka yang meminta untuk dibayarkan, ada juga yang tidak menuntut dibayarkan asal masih tetap mengabdi dengan mengikuti seleksi PPPK,” terangnya.
Ia juga menegaskan, telah mengundang semua kepala terminal, untuk menyampaikan kepada pegawai honorer khususnya terminal, untuk tidak dapat dilakukan pembayaran, karena kapasitas fiskal.