Akses Jalan Menuju Desa Matolele Memprihatinkan

Warga Matolele Menagih Janji Politik Rusdy Mastura Sumber foto: Redaksi Seruanrakyat.online
Seruan Rakyat

Seruanrakyat.online Parigi Moutong– Akses jalan menuju Desa Matolele Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, memprihatinkan.

Tampak terlihat dibeberapa titik rusak parah, berlubang hingga membuat genangan air yang membahayakan pengendara.

Bacaan Lainnya

Informasi yang dihimpun, akses jalan yang digunakan saat ini merupakan jalan yang sudah puluhan tahun lalu dibuka, sehingga sudah terjadi kerusakan parah disejumlah titik.

Kepada Redaksi Seruanrakat.online, salah satu masyarakat  Desa Matolele yang enggan disebut namanya, mengaku beberapa tahun silam pernah mengajukan proposal bantuan perbaikan akses jalan kepada dinas terkait.

“Namun sampai sekarang  kami belum mendapat respon yang baik dari Pemda,” ujarnya.

Menurutnya, akses jalan menuju Desa Matolele perlu untuk menjadi perhatian Pemda, dan tidak harus menunggu masyarakat yang mengajukan proposal bantuan.

“Sudah banyak kami ajukan proposal terkait jalan ini, tetapi belum mendapat respon dari pemerintah, kami juga sudah bosan untuk berharap bisa mendapat bantuan,” terangnya.

Lanjut ia, beberapa tahun lalu pihak Dinas PURP telah mengambil dokumentasi dan pengukuran jalan, tetapi sampai sekarang tidak ada perbaikan.

“Bahkan kami sampaikan jangan terlalu banyak di foto, kalau ujung-ujungnya tidak terealisasi,” sebutnya.

Terkait itu, kepada media ini Sekretaris Desa (Sekdes) Matolele  membenarkan sejak dari tahun 2019 sampai tahun 2022, pihaknya telah mengajukan proposal ke dinas terkait, namun belum mendapatkan bantuan.

” Padahal jalan ini merupakan kewenangan kabupaten, saya juga merasa prihatin terhadap warga saya, kadang mereka sering mengeluh persoalan jalan,” ungkapnya. Selasa (17/05).

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi tidak menutup mata, terkait persoalan pembangunan desa.

“Karena ada beberapa janji-janji politik yang tidak ditepati oleh oknum yang saat ini duduk sebagai kepala daerah,” pungkasnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *