BNPB ‘Tolak’ Pengajuan Bantuan Rumah Bencana Tahap Tiga di Parigi Moutong?

Kepala Bidang Rehabilitas dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Marcel, Sumber foto: Redaksi seruanrakyat.online
Seruan Rakyat

Seruanrakyat.online, Parigi Moutong– Bantuan stimulan rumah terdampak bencana tahun 2018 silam, awalnya dikabarkan akan berlanjut hingga tahap III yang jatuh pada tahun 2022 ini.

Namun hingga pertengahan tahun ini, belum ada tanda-tanda bantuan itu akan turun untuk warga yang rumahnya sudah sempat didata tahun sebelumnya.

Seperti halnya  yang dikeluhkan Anida, warga yang rumahnya terdampak gempa 7,4 SR di Desa Matolele Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong.

Ia mengatakan, pasca gempa itu rumahnya kerap didatangi petugas pendataan baik dari pemerintah desa setempat atau instansi terkait.

Kata Anida, bahkan rumahnya sudah pernah didokumentasikan oleh petugas pendataan, dan saat itu kondisi fisik rumahnya memprihatinkan akibat guncangan gempa.

“Waktu gempa itu, bukan hanya rumah saya sendiri tetapi tetangga saya juga, dan yang mengambil data adalah kepala dusun satu,” ujarnya, jumat (13/05).

Namun sayang, sampai sekarang tidak ada titik terang  kapan ia akan menerima bantuan stimulan bencana.

Terkait itu, Kepala Bidang Rehabilitas dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Marcel, mengungkapkan, untuk bantuan stimulan pasca bencana mulai dari tahap satu sampai dua, dianggap selesai.

Ia mengatakan, jumlah rumah rusak yang sudah selesai di Parigi Moutong sekitar 5.565. unit, dengan pembiayaan APBN.

“Katagori rumah rusak berat yang sudah tuntas di tahap satu  sekitar 427 unit, ada juga dari dinas perumahan yang membantu, itu 126 unit, sedangkan di tahap dua untuk rumah rusak sedang 918 unit, dan rusak ringan 4.094 unit,” bebernya.

Kemudian lanjut Marcel, BPBD memverifikasi kembali data yang ada, ditemukan masih tersisa ribuan rumah terdampak gempa yang belum mendapatkan bantuan.

Sehingga BPBD mengajukan kembali data untuk bantuan stimulan rumah bencana tahap tiga, ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Katanya jawaban dari BNPB, data yang sudah diajukan di tahap satu dan dua itu sudah selesai kok, kenapa muncul lagi ditahun ini dengan jumlah 70 persen lebih banyak dari sebelumnya,” terangnya.

Sehingga lanjut Marcel, untuk tahun ini kabupaten Parigi Moutong tidak mendapatkan  bantuan stimulan tahap tiga, karena dianggap data yang diajukan tahap awal itu sudah tuntas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *