Seruanrakyat.online Parigi Moutong -Bandan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, mengeluarkan status Tanggap Darurat Bencana (TDB) untuk tiga desa yang terdampak banjir. Yaitu, Desa Olaya, Kayuboko dan Desa Air Panas.
Adapun tiga desa yang mendapat rekomendasi TDB berada di dua kecamatan, yakni Kecamatan Parigi dan Kecamatan Parigi Barat.
Melansir dari Kabarsaurus.onlie, Sekretaris BPBD Kabupaten Parigi Moutong Rivai ST. mengatakan, surat rekomendasi yang dikeluar untuk tiga desa itu, sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 32 tahun 2021, tentang status Tanggap Darurat Bencana (TDB) yang didalamnya tertuang enam kriteria.
“Sehingga dalam keputusan rapat, BPBD diberikan waktu 1 kali 24 jam untuk melakukan riset data, baik kerusakan infrastruktur, rumah warga dan penyebab dari banjir yang terjadi,” ujarnya, Jumat (20/05).
Selain itu, kata Rivai, saat pelaksanaan rapat, ada beberapa keluhan yang disampaikan pemerintah desa, terkait penyebab banjir yang diduga karena jebolnya tanggul di wilayah pertambangan Kayu Boko.
“Kalau untuk menghentikan tambang diatas kita tidak punya hak, tetapi ini kan usulan, kalau bisa dihentikan dulu,” ungkapnya.
Ia menuturkan, sementara ini BPBD masih kekurangan pengadaan logistik, Sehingga, pihaknya masih mengusulkan ke pemerintah Provinsi, agar bantuan tersebut bisa digunakan masyarakat yang terdampak.
“Terus terang saja kami masih kekurangan peralatan logistik, seperti tenda peralatan lainya, maka dari itu kami usulkan bantuan ke provinsi, ” Tandasnya
Ia menambahkan, saat ini sebagian masyarakat yang mengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
Rekomendasi yang dikeluarkan pada saat gelar rapat pembahasan tindak lanjut pasca banjir yang melanda Desa Olaya Desa air Panas dan Desa Kayuboko.
Diketahui, banjir yang melanda tiga tersebut disebabkan curah hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis malam sekitar pukul 18:00 hingga pukul 22:00 WIB.
Berdasarkan data asesmen BPBD, untuk Desa Olya terdapat 161 KK yang terdampak banjir dan 16 rumah lainya mengalami kerusakan, kemudian Desa Air Panas sebanyak 65 KK dan Desa Kayuboko sebanyak 10 KK.
