Seruanrakyat online, Parigi Moutong– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, menyebutkan bantuan stimulan rumah terdampak bencana tahun 2018 silam, yang dikabarkan akan berlanjut hingga tahap III tahun 2022 ini, belum ada kejelasan.
Hal itu seperti yang disampaikan Kepala Bidang Rehabilitas dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Marcel, untuk tahun ini tidak ada usulan bantuan stimulan tahap III.
“Kemarin kita di jakarta bersama kalak BPBD provinsi, Donggala, Sigi, Kota Palu dan Parigi Moutong menemui direktur fasilitas pemulihan infrastruktur untuk meminta tidak lanjut BNPB terkait Inpres Nomor 8 Tahun 2022,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sesuai Instruksi Presiden, bantuan tersebut dikembalikan ke kementerian atau lembaga masing-masing.
“Seperti infrastruktur di tangani Dinas PU, Dinas Perumahan menangani terkait rumah, termasuk pertanian, dikembalikan ke OPD masing-masing,” tuturnya.
Selain itu, kata marcel, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta agar RKPD setiap daerah harus dirubah untuk dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Kami pun menolak kalau bantuan stimulan rumah terdampak bencana tahun 2018 silam semuanya harus ditanggung APBD,”ungkapnya.
Lanjut ia, belum lama ini pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kemenko polhukam, terkait kejelasan bantuan tersebut.
“Bahkan kami juga terus terang untuk Kemendagri, kalau ada Anggaran secepatnya akan ditindak lanjuti pekerjaan bantuan rumah tahap III untuk korban terdampak bencana tahun 2018 silam,” pungkasnya.