Seruan rakyat.online, Parigi Moutong –Ditengah Pandemi Covid-19, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Parigi Moutong Provinsi sulawesi Tengah, optimis realisasi pajak daerah bisa mencapai target seratus persen di tahun 2021.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pengembangan dan Evaluasi Bapenda Parigi Moutong Ali Spd, Mpd, saat media seruanrakyat.online berkunjung ke ruang kerjanya Rabu (03/11).
“Untuk mencapai target seratus persen pihaknya tetap berusaha melakukan komunikasi terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun para wajib pajak, agar terlaksanakan sesuai waktu yang sudah ditetapkan Desember 2021,” ungkapnya.
Sehingga kata ia, di tengah Pandemi Covid-19, pihaknya tetap optimis walaupun berat untuk mencapai target 100 persen.
“Sala satu faktor yang menjadi pertimbangan bagi para wajib pajak adalah Covid-19, sehingga realisasi pendapatan daerah dari sektor pajak itu masih minim, Karena sikap para wajib pajak itu belum terbuka soal jumlah pendapatan masing-masing,” ujarnya.
Lanjut Ali, para wajib pajak juga harus konsisten untuk membayar pajak tepat waktu. Karena realisasi dari sisi pendapatan pajak sampai 30 September 2021 baru mencapai 72,94 persen
“Kesulitan tim kami yang ada di lapangan adalah, kurangnya kejujuran dan partisipasi maupun komitmen para wajib pajak,” terangnya
Menurut Ali, ada beberapa faktor yang menjadi kendala pendapatan daerah, yaitu adanya surat edaran pembebasan dan penghapusan pajak Daerah Hotel dan penginapan selama tanggap darurat masa pandemi Covid-19 berlaku.
“Ini juga yang menjadi kurangnya pengawasan dan kesadaran para wajib pajak, dalam membayar pajak daerah, apa lagi belum ada penetapan objek pajak reklame untuk kendaraan yang berdomisili daerah lain.
Ali menambahkan, kalau melihat dari data grafik pergerakan pada lima tahun terakhir, Bapenda Parigi Moutong selalu mencapai 100 persen. diketahui pendapatan dari sektor pajak pada tahun 2016 sebesar 125,98 persen.
“Selanjutnya, pada tahun 2017 114,00 persen, tahun 2018 107,58 persen, tahun 2019 sebanyak 118,15 persen dan tahun 2020 sebesar 110,65 persen,” pungkasnya
