Seruanrakyat.online,NASIONAL – Program Transmigrasi semakin diminati masyarakat, saat ini peserta yang sudah mendaftar mencapai lebih dari 5.000 Kepala Keluarga (KK).
“Hingga saat ini daftar tunggu yang ingin Transmigrasi khususnya dari Jawa dan Bali sudah mencapai lebih dari 5.000 KK,” ungkap Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, saat membuka Rakornas Transmigrasi dan Pembekalan Mahasiswa KKN-PPM, di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, DIY, Selasa (16/5).
Ia menekankan, bahwa program transmigrasi masih sangat dibutuhkan masyarakat.
“Kita harus menyiapkan program sebagus mungkin agar transmigrasi bukan hanya sekedar memindahkan penduduk,” pungkasnya.
Kata ia, Kemendes PDTT sudah berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam rangka mendukung kawasan transmigrasi untuk kepemilikan lahan secara komunal.
“Saat ini, keberangkatan transmigrasi harus disimbolkan dengan hand traktor dan mekanisasi pertanian,” ujarnya.
Selanjutnya, lahan yang akan diserahkan ke warga transmigrasi tidak lagi hanya dua hektare tapi minimal tiga hektare. Namun, lahan tersebut masih bersifat komunal.
“Hal ini harus dibarengi dengan perubahan undang-undang, kami berharap dukungan Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar untuk pembaharuan kebijakan transmigrasi,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Mendes PDTT memberikan penghargaan kepada 50 kepala daerah atas kerja keras dan kontribusinya terhadap pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi.
“Kepada kepala daerah yang hadir, saya ucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama ini utamanya dalam pelayanan kepada transmigrasi,” tuturnya.
Daerah yang memperoleh penghargaan meliputi daerah asal (pengirim) dan daerah tujuan (penerima) transmigrasi.
“Rakornas ini akan sangat memberi warna Program Transmigrasi pada lima tahun hingga 20 tahun akan datang,” ujarnya.
Ia berharap, peserta Rakornas serius untuk merumuskan kebijakan agar masa depan transmigrasi semakin cerah.
Masih dari sumber yang sama, Dirjen PPKTrans Danton Ginting melaporkan, peserta Rakornas yakni 50 kepala daerah, dinas yang membidangi ketransmigrasian dari 32 provinsi dan 87 kabupaten, mahasiswa penerima PPSBKT 45 orang, dan mahasiswa UGM yang akan melaksanakan KKN-PPM sekitar 1.000 orang.
“Poin yang menjadi perhatian dalam agenda ini adalah merumuskan arah kebijakan penyelenggaraan transmigrasi ke depan. Momentumnya adalah proses penyusunan RPJMN 2025–2029 dan RPJPN 2025–2045,” tandasnya. (Sumber : Siaran Pers Kemendes PDTT)