NASIONAL, Seruanrakyat.online –Presiden Jokowi berjanji akan menaikkan anggaran dana desa, jika 75.259 kepala desa di Indonesia mampu mengelolanya dengan baik sesuai regulasi yang ditetapkan pemerintah.
“Dana desa akan terus ditingkatkan jumlah rupiahnya. Dengan catatan, tata kelola dan akuntabilitasnya baik,” ungkap Presiden Jokowi, didampingi Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, saat kunjungan kerja, di Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, Senin (8/1) melansir kemendesa.go.id.
Pemanfaatan dana desa dapat berupa infrastruktur fisik maupun upaya meningkatkan kesejahteraan warga, sesuai prioritas atau kebutuhan yang ditetapkan setiap tahunnya.
“Usahakan uangnya muter di desa saja, maksimal di level kecamatan jika memang barangnya tidak ada di desa. Sehingga, tiap tahun ada tambah perputaran uang di bawah. Beli bata, semen, pasir, ya di desa,” terangnya.
Pemerintah secara serius mengawasi pemanfaatan dana desa dengan menggandeng Kementerian/Lembaga terkait, salah satunya Kemendes PDTT.
Semua tindak penyelewengan atau penggunaan dana desa yang menyalahi aturan akan ditindak secara tegas.
Sementara itu, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, mengapresiasi langkah Presiden Jokowi untuk menambah jumlah dana desa sekaligus memastikan pemanfaatannya tidak keluar dari prioritas yang ditetapkan.
Menurutnya, hal ini sekaligus bukti bahwa desa dapat dipercaya untuk mengalokasikan secara langsung dana yang diturunkan pemerintah.
“Kita juga perlu menyampaikan apresiasi kepada kepala desa yang selama kepemimpinan Pak Presiden mendapat kepercayaan dan kepercayaan ini diwujudkan. Dana desa yang sudah tersalurkan itu terwujud, ada jalan desa 350.000 km, 14.600 pasar desa, 6.700 embung, ada jembatan juga,” pungkasnya.
