Dijaga Polisi, Antrian Minyak Goreng Murah Tetap Abaikan Prokes

Sumber foto: Redaksi Seruanrakyat.online
Seruan Rakyat

Seruanrakyat.online, Parigi Moutong– Antrian minyak goreng bersubsidi di Pasar Inpres Tagunu Kelurahan Bantaya Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong, abaikan protokol kesehatan (Prokes), meski tampak dijaga oleh aparat Kepolisian.


Meski disadari masih ditengah situasi pandemi Covid-19, warga ‘acuh tak acuh’ berkerumun tanpa masker demi mendapatkan minyak goreng murah seharga Rp14 ribu per liter.

Bacaan Lainnya

Padahal, diketahui dengan masih adanya varian baru, masyarakat diminta mengikuti anjuran yang sudah dikeluarkan pemerintah daerah maupun pusat untuk tidak membuat kerumunan.

Pantauan media ini, kehadiran polisi dari jajaran Polsek Parigi, terkesan tidak mampu menjaga ketertiban protokol kesehatan terhadap warga yang datang untuk antrian minyak goreng

Kapolsek Parigi Iptu Haryono SH, yang dikonfirmasi dilokasi tersebut, mengaku, masalah prokes pihaknya sudah menyampaikan, tetapi hanya sebagian warga yang mematuhi.

“Kami datang di lokasi ini sekitar jam enam pagi, setelah itu kita sampaikan kepada warga yang sebentara mengantri minyak goreng, Namun, ada sebagian masyarakat yang datang tidak menggunakan masker” ujarnya. Selasa (29/03).

Informasi yang dihimpun, pasar murah minyak goreng bersubsidi  dibandrol  Rp14 ribu per liter yang diadakan oleh PT. Gunung Sejahtera Raman Permai  bekerjasama dengan Kementrian Perdagangan

Diketahui PT. Gunung Sejahtera Raman Permai ini, merupakan anak usaha dari PT. Astra Agro Lestari Tbk, yang membantu menyalurkan minyak goreng untuk area Sulawesi Tengah (Sulteng).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *