Seruanrakyat.online,Parigi Moutong – Jelang bulan ramadan, Pemerintah Daerah Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, menggelar gerakan pangan murah.
Gerakan pangan murah ini dilakukan di tujuh titik pada sejumlah kecamatan di wilayah Parigi Moutong.
Demikian ungkap Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong, Rahmatia, SP, di Parigi, Kamis, 16 Maret 2023.
Kata ia, kegiatan tersebut bekerja sama dengan Gudang Bulog Parigi.
“Kegiatan ini, merupakan tindaklanjut program Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP),” jelasnya.
Menurutnya, program gerakan pangan murah telah dimulai sejak Rabu, 8 Maret 2023 di Kantor Dinas Ketananan Pangan. Kemudian, pada Selasa, 14 Maret 2023 dilaksanakan di Desa Pangi, Kecamatan Parigi Utara.
“Kegiatan ini, sudah dilakukan sebanyak dua kali. Memang untuk tempat pelaksanaanya, masih kami acak. Karena, melihat kesiapan di wilayah masing-masing. Tapi tanggalnya sudah pasti dan telah terjadwal,” kata Ia.
Untuk kegiatan dititik ketiga, kata dia, rencananya akan dilaksanakan di Kecamatan Siniu, pada Jum’at, 17 Maret 2023.
Dia menyebut, Bulog akan menyiapkan stok beras SPHP sebanyak 2 ton pada setiap pelaksanaan gerakan pangan murah.
“Harganya, Rp 47 ribu per 5 kilogram. Berarti untuk satu kilogramnya seharga Rp 9.400,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan pangan muran ini, Dinas Ketahanan Pangan menyiapkan paket hemat seharga Rp110 ribu per kemasan, yang berisi 10 kilogram beras dan minyak goreng 1 liter seharga Rp 16 ribu.
“Masyarakat juga harus menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada saat membeli. Ini untuk menghindari agar tidak ada pembeli yang mendapat jatah lebih,” pungkasnya.