Parigi Moutong, Seruanrakyat.online- Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), menyalurkan 26.955 kilogram benih jagung untuk 89 kelompok tani yang tersebar di delapan kecamatan.
“Tahun ini, Pemda Parimo melalui Dinas TPHP mendapatkan bantuan benih jagung dengan luasan 1.797 hektar atau 26.955 kg, dari Satuan Kerja (Satker) Kementerian Pertanian (Kementan),” ujar Plt Kepala Dinas TPHP Parimo Sunarti selaku Ketua Panitia Pelaksana, Senin 8 Desember 2025.
Sunarti menuturkan, adanya bantuan tersebut, berdasarkan sinegritas Pemda Parimo dan Kementerian terkait.
Selain Kementerian, kata ia, Pemda Parimo telah mengalokasikan 24 hektar benih jagung untuk satu Kelompok Tani yang ada di Desa Sidole Kecamatan Ampibabo.
“Sehingga bantuan yang diberikan melalui Pemerintah Pusat maupun Daerah sekitar 1.821 hektar atau sebesar 315.000 kilogram benih jagung,” bebernya.
Lanjut ia, adapun bantuan yang diberikan pada delapan kelompok tani itu, telah melalui proses verifikasi dan pendataan berdasarkan kebutuhan.
Menurutnya, tujuan dari penyaluran tersebut untuk meningkatkan luas tanam produksi, serta mendukung program ketahanan pangan daerah maupun nasional.
“Program ini merupakan wujud nyata Pemda Parimo, atas kolaborasi dengan pemerintah pusat. Bahkan kami juga telah bekerjasama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Parigi dan Pihak Kepolisian,” terangnya.
Menurut Sunarti, DTPHP akan melakukan monitoring berkala dan pendampingan terhadap kelompok tani penerima benih selama musim tanam 2025.
Ia menambahkan, selain benih jagung, pihaknya juga menerima bantuan 20 unit traktor untuk brigade alsintan dan tiga unit Combine Harvester (Kombi Sawa).
Kemudian, DTPHP menerima total 350.000 bibit kakao untuk 350 hektar dari Kementerian Pertanian dan 35.000 bibit kakao melalui Bantuan APBD Pemerintah Daerah.
“Jadi total keseluruhan bibit kakao yang diberikan Pemerintah Pusat maupun Daerah sekitar 395.000 pohon, yang akan disalurkan pada kelompok tani. Ada juga 6.000 pohon bibit durian yang di alokasi melalui APBD, sementara Kementerian Pertanian memberikan bantu berupa satu unit freezer box besar,” pungkasnya.
