Seruanrakyat.online, Parigi Moutong– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, menggelar workshop sejarah perjuangan Pahlawan Nasional Tombolotutu di aula lantai dua, Rabu 13 September 2023.
Dalam sambutanya, Plt Kadis Disdikbud, melalui Kepala Bidang Manajemen Sekolah Dasar, Ibrahim menyebutkan, pada tanggal 10 November 2021, daerah Sulawesi Tengah, khususnya Parigi Moutong telah mendapatkan sebuah penghargaan yaitu, Tombolotutu sebagai pahlawan nasional Indonesia yang disampaikan Presiden Joko Widodo.
Selain itu, kata ia, Tombolotutu juga merupakan salah seorang raja dengan gelar Puan Darawati
“Ia (Tombolotutu) menerima takhta kerajaan Moutong pada tahun 1877 di umur 20 tahun sebagai raja, sehingga Tombolotutu turut menjadi garda terdepan dalam garis perlawanan menghadapi penjajah Belanda,” ungkapnya.
Lanjut ia, untuk menghadapi perlawanan Tombolotutu, Belanda sampai harus mengerahkan Marsose.
“Marsose merupakan pasukan khusus atau pasukan elit Belanda yang pernah diturunkan saat perang diPonegoro dan Aceh, ” tuturnya.
Ia menjelaskan, sebelumnya itu, pasukan Marsose yang dituturkan untuk menumpas perlawanan Tombolotutu sekitar 170 pasukan.
“Kisah perjuangan Tombolotutu telah diangkat dalam sebuah karya emas beberapa generasi terbaik Sulawesi, termasuk dalam buku ” Bara Perlawanan di Teluk Tomini “, ” ungkapnya.
Ibrahim menuturkan, diketahui upaya untuk menjadikan Tombolotutu sebagai Pahlawan Nasional dikumandangkan sejak tahun 90an.
” Namun di masa Kepemimpinan Bupati Parigi Moutong H. Samsurizal Tombolotutu yang juga merupakan cicit dari sang Pahlawan, sehingga lahir dan menjadi sebuah catatan penting sejarah perjuangan bangsa ini dalam meraih kemerdekaan,” bebernya.
Ia juga menambahkan, Workshop yang telah dilaksanakan pada hari ini mengangkat tema” Refleksi Nilai-nilai kepahlawanan Tombolotutu dalam meningkatkan Nasionalisme di dunia pendidikan “.