DKP Parimo: Pastikan Realisasi PAD Bisa Mencapai Target

Rapat Bandan Anggaran (Banggar) DPRD Parigi Moutong bersama OPD penghasil Dinas Kelautan dan Perikanan (Parimo) Kamis (19/08), sumber foto: Redaksi Seruanrakyat.online
Seruan Rakyat

Seruanrakyat.online, Parigi MoutongDinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, memastikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada semester satu sebesar Rp 150. 000.000 (Seratus lima pulu juta) bisa mencapai target pada prognosis Anggaran Pendapatan Belaja Daerah (APBD) perubahan tahun 2021.

Pantuan media ini, Kamis (19/08). Rapat Bandan Anggaran (Banggar) DPRD Parigi Moutong bersama OPD penghasil Dinas Kelautan dan Perikanan (Parimo) yang berlangsung di ruang sidang paripurna, dengan agenda laporan realisasi penggunaan ABPD semester satu dan prognosis APBD perubahan tahun 2021.

Bacaan Lainnya

Adapun retrbusi yang masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKP Parigi Moutong pada semester satu sebesar Rp 150 juta, yang di hasilkan dari dua jenis jasa usaha. Yaitu, jasa retribusi pelelangan ikan dan jasa usaha lainya.

Seperti jasa usaha pelelangan ikan yang diterima sebesar Rp 35.000.000 (Tiga pulu lima juta), kemudia. Jasa usaha lainya mencapai Rp 115.000.000 (Seratus lima belas juta). Sehingg, total keseluruhan yang teralisasi sebesar 37 persen.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Parigi Moutong Moh Nasir, menuturkan, laporan realisasi PAD semester satu tahun 2021ini sebesar 37 persen dari target Rp 150.000.000 (Seratus lima pulu juta).

“ Untuk itu saya meyakini sebelum akhri tahun 2021 bisah mencapai target yang sudah ditentukan,” ujarnya.

Sehingga kata ia, perkiraan kedepan pihaknya masih mengupayakan sekitar 67 persen untuk mencapai target PAD yang di bebankan kepada DKP.

“Seperti yang sudah saya sampaikan pertama, sengaja di triwulan satu dan dua kami fokuskan untuk paket-paket yang sifatnya mendukung penerimaan pendapatan asli daerah, seperti sarana dan prasarana  perikanan tangkap maupun budidaya” tuturnya.

Lanjut ia, sampai dengan semester satu ini sudah sekitar 50 persen paket yang di manfaatkan oleh masyarakat.

Nasir Meyakini, Penghujung Tahun 2021 Bisa Melampui Target PAD

Walaupun sekarang ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru mencapai 37 persen, tetapi pada Agustus 2021 retribusi yang masuk ke PAD DKP sekitar Rp 80 juta lebih . Atau realisasinya sudah mencapai 57 persen.

“Kalau kita berbicara optimis, saya meyakini akan melebihi dari target Rp 150.000.000 (Seratus lima pulu juta). Dengan pertimbangan, kami lebih memfokuskan ke sektor usaha yang sifatnya terstruktur khususnya budidaya,” ungkapanya.

Ia menambahkan, mungkin sekitar dua minggu kedepan pihaknya akan melakukan kerja sama dengan pihak perusahaan dalam hal pemasaran. Sehingga,  retribusi pelelangan ikan bisa di ingklutka pada usaha pemasaran perikanan.

Jadi triwulan empat nantinya, kami juga melakukan kerja sama dengan pihak perusahaan. Untuk peningkatan pengembangan usaha tambak udang insentif yang berlokasi di belakang kantor DKP.

“Insya Allah kalau itu berhasil, semester dua yang sudah dijelaskan. Mungkin target 100 persen bisa di dapatkan. Muda-mudahan realisasi penggunaan ABPD semester satu triwulan satu bisah melampui target Rp 150.000.000 (Seratus lima pulu juta),” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *