NASIONAL, seruanrakyatonline.com – Generasi milenial bisa sukses merambah bisnis hasil pertanian dengan metode gital.
Melalui perangkat online dapat membantu para petani menjual produk mereka langsung ke pelanggan.
Sandi Octa Susila yang merupakan seorang pengusaha muda berbagi pengalaman bisnis di sektor pertanian menggunakan teknologi.
Melansir video yang diunggah Suara.com, Selasa (15/03), Sandi mengatakan, sektor pertanian adalah sektor yang tidak akan pernah mati. Hanya akan mati saat manusia mengalami kepunahan.
“Oleh karena itu, saya mencoba mengisi disisi itu. Saya mencoba menjadi seorang Agregator bagi mereka, menyerap produk-produk mereka dengan kualitas yang kami tentukan, dan mereka akan menerima harga yang sepadan. Jadi itu yang kami kerjakan bagaimana memotong mata rantai dari kebun hingga tahap ke konsumen,” katanya.
Diketahui, Sandi memulai bisnisnya pada usia 21 tahun dengan menjual hasil pertanian ayahnya melalui platform online. Sekarang, ia membuka supermarket sendiri dengan menjual produk dari petani secara langsung.
Katanya, tidak sedikit orang yang masih meragukan bisnis pertanian.
Masih ada yang menganggap bahwa pertanian adalah sektor yang kurang bonafit.
“Berkaitan dengan entetitas yang saya dirikan, Alhamdulillah, seluruh basisnya sudah terintegrasi menggunakan virtual dengan teknologi informasi yang sekarang berkembang. Kami manfaatkan teknologi-teknologi itu agar teman-teman lebih produktif dan efisien,” katanya.
Masih dari sumber yang sama, Ketua Kelompok Tani Taruna Astra, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Wilki mengatakan, aplikasi yang digunakan cukup membantu.
Dengan aplikasi, para petani dapat memantau perkembangan tanaman mereka, mengetahui kapan harus memberi pupuk, kapan harus memanen dan menghitung berapa penghasilan mereka.
“Oleh karena itu, saya selalu mengajak kepada petani-petani milenial untuk jangan takut bertani, jangan takut untuk budidaya, dan jangan takut untuk berbisnis di sektor pertanian,” tutup Sandi.
Melansir dari :
https://clickmov.suara.com/watch/program/145-keren-begini-jadinya-jika-generasi-milenial-tangani-pertanian-di-indonesia