Inflasi Indeks Harga Konsumen Parigi Moutong, Di Bawah Sepuluh Persen

Seruan Rakyat

Seruanrakyat.online, Parigi Moutong-Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbagda), mengatakan, inflasi terhadap Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) masih di bawah angka sepuluh persen.

Menurunnya inflasi itu, dinilai pada perkembangan perekonomian masyarakat paling dini terhadap daya beli kebutuhan sehari-hari, maupun jumlah peredaran mata uang di Parimo.

Terkait itu, Kepala Bappelitbagda, Irwan  menyebutkan, berdasarkan data pada Badan Pusat Statistik (BPS) Parigi Moutong, secara umum inflasi di bawah angka 10 persen itu, terhitung mulai Oktober hingga Desember 2021.

“Inflasi di Oktober persentasenya 1,10 persen, kemudian November 0,7 persen dan Desember mencapai 0,63 persen,” ujarnya kepada media ini, Jumat (24/12).

Ia menjelaskan, inflasi juga merupakan salah satu alat ukur yang dipakai untuk menilai tingkat kestabilan ekonomi daerah maupun nasional, sehingga perubahan IHK mudah dipahami.

“Berdasarkan data yang kami himpun dari BPS, saat ini belum ada pergerakan perubahan indeks harga,” ungkapnya.

Irwan menuturkan, ada tiga indikator untuk mengetahui inflasi IHK yaitu, inflasi rendah, tinggi dan sedang.

Terjadinya Inflasi rendah apabila kenaikan harga berjalan lambat dengan persentase di bawah angka sepuluh persen per tahun, kemudian inflasi sedang persentasenya mencapai 10 sampai 30 persen per tahun, sedangkan inflasi tinggi, itu diatas 30 hingga 100 persen.

Lanjut ia, nantinya di tahun 2022 mendatang Bappelitbangda, akan menghitung inflasi mulai dari bulan Januari sampai Desember.

“ Sehingga, pergerakan harga bisa kami pantau, apabila ada lonjakan harga yang begitu ekstrim, tentunya ada tindakan  pencegahan dengan cara operasi pasar maupun bantuan lainnya,” jelasnya.

Ia menambahkan, mendekati tahun baru, inflasi kebutuhan bahan pokok masih terpantau stabil, namun, yang menjadi kendala adalah ketersediaan bahan bakar minyak, dengan tingkat pemakaian yang  meningkat. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *