NASIONAL, Seruanrakyat.online – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, infrastruktur jalan merupakan urat nadi perekonomian warga desa yang memiliki daya ungkit terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah.
“Infrastruktur jalan banyak, cuma sering kali tidak tahu (lokasinya). Jadi, harus tahu di mana jalan-jalan tersebut,” ungkapnya, saat menerima audiensi Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, di kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Senin (11/10) melansir kemendesa.go.id.
Ia menambahkan, akses jalan yang baik akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta memberikan peluang bisnis bagi penduduk desa setempat. Selain itu, sebagai sarana penghubung berbagai macam kegiatan ekonomi dan sosial.
Akses lebih mudah ke pasar, sumber daya, dan layanan penting lainnya, dapat membantu petani dan warga desa untuk mengangkut barang dagangan mereka dengan lebih efisien, meningkatkan akses ke pendidikan dan layanan kesehatan, serta mendukung perkembangan bisnis lokal.
Ia meminta kepala daerah bisa memetakan secara spesifik terkait di mana saja kebutuhan pembangunan jalan yang perlu mendapat perhatian.
Ia membeberkan, pemerintah pusat terus membahas solusi dan strategi efektif dalam meratakan pembangunan desa di Indonesia timur dan memperkecil kesenjangan, sesuai amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020-2024.
Strategi pembangunan desa itu, disusun secara mikro sesuai karakter, budaya, hingga tantangan tiap wilayah, seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, dan Papua yang menjadi satu bagian perencanaan pembangunan yang sama.
“Karena Indonesia timur memang menjadi prioritas utama pemerintah. Ibaratnya, semua mata kami terfokus pada pembangunan di sana,” tegasnya.