NASIONAL, Seruanrakyat.online–Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) membuka jalur afirmasi terutama diprioritaskan untuk mahasiswa bidikmisi dan penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), serta mahasiswa yang berasal dari daerah tertinggal.
“Mahasiswa di seluruh Indonesia, terutama yang berada di daerah tertinggal, kini memiliki peluang lebih besar untuk mengejar impian mereka. Program Afirmasi IISMA bukan hanya sekadar beasiswa. Ini adalah kunci menuju perubahan positif dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang berpengetahuan luas dan berdaya saing tinggi,” ungkap Kepala Program IISMA, Rachmat Sriwijaya, melansir kemdikbud.go.id.
Pada tahun 2024, IISMA bahkan meningkatkan jumlah kuota program beasiswa untuk memberikan lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa daerah tertinggal untuk mengikuti pertukaran pelajar selama satu semester di mitra kampus terbaik di luar negeri.
Pada kesempatan ini, Lucas Batlajery, alumni IISMA 2022 dari Hanyang University, Korea Selatan, berbagi pengalaman bagaimana IISMA memberikan dampak positif dalam perjalanannya.
“Banyak hal yang dapat saya petik dari IISMA, salah satunya adalah memperluas koneksi dan mendapatkan pengalaman berharga menjadi wakil Indonesia di luar negeri. Saya percaya pertukaran pelajar tidak hanya sebatas pada aspek akademis, tetapi juga memberikan pengalaman hidup dan pemahaman kultural yang mendalam,” tutur Lucas.
Lucas menekankan, beasiswa IISMA sepenuhnya mendanai studi, membebaskan mereka dari beban biaya yang seringkali menjadi kendala utama.
Dampak positif program IISMA juga dirasakan Albert, dari Politeknik Negeri Kupang, Nusa Tenggara Timur, dan tahun lalu berangkat ke University of Information Technology and Management, Rzeszow, Polandia.
“Saya ingin keluar dari zona nyaman, dalam artian mau mencoba pengalaman kuliah di luar daerah bahkan luar negeri melalui IISMA. Karena dengan pengalaman itu, bisa dapat skill yang baru dan kualitas SDM saya menjadi lebih baik,” ujar Albert, dalam wawancaranya.
Diketahui, hingga pendaftaran ditutup, ada 1.144 mahasiswa yang mendaftar lewat jalur afirmasi.