NASIONAL, Seruanrakyat.online – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, meminta desa di kawasan pertambangan mengoptimalkan sektor hortikultura.
“Hampir di seluruh daerah pertambangan, warga desanya tidak ada yang kaya. Warga yang kaya justru di Jakarta. Tapi kalau pertanian, Jakarta enggak ikut kaya, yang kaya hanya orang-orang desa, petani-petani di desa. Di Kalimantan batu bara luar biasa, tapi siapa yang kaya? Orang Jakarta, bukan orang Kalimantan,” ujarnya, saat menghadiri pesta adat Murok Jerami atau panen raya, di Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka, pada Senin, 29 April 2024.
Ia mengajak desa-desa di daerah pertambangan untuk mengoptimalkan yang tampak di luar atau hortikultura, bukan yang di bawah tanah atau pertambangan.
“Apa pun gerakan bawah tanah itu tidak bagus ya. Apa pun gerakan bawah tanah itu enggak bagus, tidak akan membawa kesejahteraan pada masyarakat sekitarnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung, Safrizal Zakaria Ali, meminta kepala desa (kades) menyisihkan dana desa untuk digunakan pada sektor hortikultura.
Menurutnya, sektor hortikultura adalah masa depan Indonesia.
“Kepala Desa di Kepulauan Bangka Belitung tolong dana desa disisihkan untuk memajukan sektor hortikultura ini. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Alhamdulillah dengan kedatangan Pak Menteri kita tambah semangat untuk memajukan sektor hortikultura,” tukasnya.
(Sumber: Siaran Pers Kemendes PDTT)