Kata Menkes Budi Soal Vaksin COVID-19 Gratis dan Berbayar

Sumber foto: Universitas Airlangga
Seruan Rakyat

NASIONAL, Seruanrakyat.online Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan, walau vaksinasi berbayar mulai berjalan, namun kelompok rentan dan tidak mampu tetap mendapat akses gratis.

“Kita sampai sekarang belum atur soal harga vaksin COVID-19, termasuk Harga Eceran Tertinggi (HET)-nya, karena yang enggak mampu dan kelompok rentan masih dibayar oleh Kemenkes,” terangnya, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (9/1) melansir liputan6.com.

Ia menjelaskan, kelompok rentan yang masih mendapatkan vaksin COVID-19 gratis antara lain masyarakat lansia, lansia dengan komorbid, dewasa dengan komorbid, serta tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di garda terdepan.

Kemudian, vaksin COVID-19 gratis juga diberikan kepada ibu hamil, serta remaja usia 12 tahun ke atas dan kelompok usia lainnya dengan kondisi immunocompromised (orang yang mengalami gangguan sistem imun) tingkat sedang hingga berat.

Ia mengatakan, pemberian vaksin COVID-19 berbayar sudah mulai dapat dilakukan di fasilitas kesehatan. Dua vaksin yang digunakan adalah IndoVac dan InaVac.

Secara terpisah, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, Pemerintah tidak mengatur soal HET vaksin COVID-19 berbayar.

Tarif layanan vaksinasi COVID mandiri secara keseluruhan akan tergantung di masing-masing fasilitas kesehatan.

Kisaran tarif layanan vaksin COVID-19 mandiri diperkirakan, antara Rp200 ribu sampai Rp250 ribu.

Baca juga:https://www.liputan6.com/health/read/5501825/kata-menkes-budi-soal-harga-eceran-tertinggi-vaksin-covid-19-berbayar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *