Seruanrakyatonline.com,NASIONAL – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mendorong dan mengapresiasi terbentuknya relawan Desa Tanggap Bencana (Destana).
Menurutnya, Relawan Desa Tanggap Bencana berperan penting dalam memberikan pertolongan pertama dan bantuan darurat kepada korban bencana sebelum bantuan resmi dari pemerintah atau lembaga lainnya tiba.
Ujar Menteri Halim, saat jadi keynote speaker sekaligus membuka lokakarya dan pelatihan relawan Destana, di Agrowisata Sumber Celeng, Jombang, pada Rabu (14/5/2023).
Dia mengatakan, kegiatan tanggap bencana pada level desa merupakan sebuah keniscayaan. Menurutnya, masalah bencana selalu ada di mana pun, di semua level. Bahkan, banyak bencana justru itu ada di level desa.
Namun kata dia, wilayah-wilayah desa butuh penanganan yang masif dalam pada sisi mitigasi. Selain itu, jika bicara bencana, jangan hanya mengasosiasikan pada bencana alam, tapi juga bencana non-alam dan bencana sosial.
Oleh karena itu, Ia berharap agar penanggulangan bencana dapat dimulai dari mitigasi dan tidak hanya fokus kepada bencana alam, tapi juga bencana non-alam dan bencana sosial.
Lanjutnya, mitigasi dalam hal ini adalah bagaimana memberikan satu pemahaman yang utuh kepada masyarakat tentang situasi yang memungkinkan terjadinya bencana, sehingga ketika ada situasi-situasi yang seperti itu, warga masyarakat langsung menyiapkan evakuasi termasuk jalur evakuasinya.
“Saya sangat mengapresiasi, dan saya berharap ini dilanjutkan. Nanti setelah kegiatan ini, pada tahapan berikutnya, karena ini yang pertama kali saya temukan di Indonesia pada level kecamatan,” ujarnya.
Oleh karena itu, sebagai bentuk apresiasi serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya mitigasi bencana, Mendes Halim akan menggelar lomba mitigasi bencana di Kecamatan Diwek.
“Kecamatan Diwek akan diadakan lomba mitigasi bencana alam maupun non-alam, termasuk bencana sosial. Saya siapkan hadiah Rp1 Miliar untuk lomba ini. Mudah-mudahan ini menjadi memotivasi dan akan saya gaungkan ke seluruh Indonesia bahwa mitigasi bencana terbaik ada di kecamatan Diwek,” tutup Mendes Halim.
Sumber : Siaran Pers Kemendes PDTT