Seruanrakyat.online, Parigi Moutong– Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), mendorong Penghasilan Asli Desa (PADes) lewat pontensi pariwisata yang ada di setiap desa di Parigi Moutong (Parimo).
“Pengembangan pontensi pariwisata bisa di dorong melalui desa, untuk meningkatkan pendapatan desa itu sendiri, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” ujar inspektur V Kemendes PDTT Ari Indarto, saat di temui sejumlah awak media di Auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong, Rabu 5 September 2024.
Apalgi, kata ia, beberapa tahun sebelumnya, terdapat sejumlah bantuan infrastruktur yang diberikan dari salah satu direktorat jenderal Pembangunan Desa dan Pedesaan (PDP).
“Tetapi perlu dilihat, namanya pariwisata, harus ada marketing untuk melakukan publikasi melalui media sosial, agar dapat mengundang masyarakat berkunjung, ke pariwisata tersebut,” bebernya.
Lanjut ia, Parimo mempunyai potensi pariwisata yang begitu banyak, akan tetapi untuk mengelola pariwisata itu di butuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam publikasi.
“Kalau ada pihak ketiga yang ingin melakukan kerjasama dalam hal pengelolaan pariwisata, bisa dikerjakan secara bersamaan dengan BUMDes, karena BUMDes ini skalahnya perusahaan milik desa, jadi bagi hasilnya harus jelas dan pasti, ” tuturnya.
Ari Hidarto menekankan, melalui Workshop ini, Pemerintah Desa yang ada di Kabupaten Parimo, dapat mengelola keuangan secara transparan dan akuntabel untuk masyarakat yang lebih baik.
“Saya juga menghimbau, para kepala desa di Parimo, dapat memperhatikan potensi desa dalam menunjang perekonomian penghasilan desa,” ungkapnya.
Pantauan media, Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa, yang bertemakan “
Pengelolaan Keuangan Desa yang Akuntabel dalam rangka Percepatan Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan” di hadiri ratusan Kepala Desa dan Camat.
