Seruanrakyat.online,NASIONAL– Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menjaga Harga Eceran Tertinggi (HET) komoditas pangan.
“HET ini ditetapkan dan kita harus menghormati. Kalau ada yang melebihi HET, kami mohon tim dari Polri, distributornya diambil keterangan sedikit,” ujarnya, saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri, Selasa (4/4).
Menurutnya, langkah ini perlu dilakukan untuk mencegah adanya distributor yang melanggar.
Ia mengimbau Satgas Pangan Polri maupun TNI dapat membantu menegakkan penerapan HET di daerah.
Dilain sisi, ia akan terus memantau kepala daerah dan TPID dalam melakukan upaya pengendalian inflasi.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi Tim Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) masih banyak daerah yang belum maksimal mengendalikan inflasi.
“Berdasarkan data per 4 April 2023, masih ada 195 kepala daerah atau TPID-nya yang masih duduk di balik meja. Kita akan coba datakan teman-teman kepala daerah dan TPID yang masih duduk di balik meja,” tegasnya.
Berdasarkan data yang diperoleh, baru sekitar 372 daerah melakukan operasi pasar murah untuk menstabilkan harga.
Lalu, ada 196 daerah yang berusaha maksimal berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditas untuk kelancaran persediaan barang di daerahnya.
“Kami mohon Bapak/Ibu kepala daerah, TPID, tolong laksanakan semaksimal mungkin. Ini juga akan kita datakan terus teman-teman yang berusaha sekeras-kerasnya dengan teman-teman yang setengah-setengah (usahanya),” tandasnya. (Sumber : Puspen Kemendagri)