NASIONAL, Seruanrakyat.online – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati, menekankan kepada Pemerintah dan jajaran penyelenggara, agar Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terproteksi BPJS Ketenagakerjaan.
“Sebenarnya, ini sudah menjadi wacana kami di Komisi IX DPR RI untuk mengusulkan agar semua panitia pelaksana penyelenggara Pemilu sampai ke level TPS, harus ada proteksi,” ujarnya, saat ditemui Parlementaria, Selasa 23 Januari 2024, melansir dpr.go.id.
Pasalnya, pada Pemilu 2019 lalu, tercatat 894 petugas meninggal dunia dan 5.175 petugas sakit saat bertugas.
“Kita harus belajar dari kasus 2019, begitu banyak panitia teman-teman KPPS yang gugur, tidak tertolong, karena kelelahan menghitung suara dan sebagainya,” tukasnya.
Meski Pemilu 2024 saat ini telah dibantu sistem digital yakni Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) dan sebagainya, menurutnya, perlu langkah antisipasi sejak awal dengan mempersiapkan kesehatan dan keselamatan kerja bagi segenap petugas KPPS.
“Kami tentu tidak berharap dan tidak berdoa ada korban jiwa gitu ya, tetapi harus diantisipasi. Satu-satunya perlindungan yang paling pas adalah memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada semua petugas sampai di level TPS. Dan, skrining kesehatan menjadi starting awal untuk bisa memberikan perlindungan kesehatan terhadap semua panitia sampai ke level KPPS ataupun di level TPS,” tandasnya.
Disisi lain kata ia, terkait anggaran, Komisi IX sudah sejak lama tepatnya pada saat sebelum pembahasan APBN 2024 mewacanakan hal tersebut.
“Masalahnya pemilihan KPPS ini kan berlangsungnya sangat mepet sekali ya, sehingga akan diberikan kepada siapa? Itu permasalahan yang pertama,” terangnya.
Permasalahan kedua lanjut dia, lembaga mana yang berhak menanggung anggaran dana BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
“BPJS Ketenagakerjaan harus ada pembayaran kepesertaannya ya, yang paling tepat ada dimana? di Kemendagri, KPU, atau ada dimana? Nah ini harusnya sudah selesai,” pungkasnya.
Ia berharap, semua panitia penyelenggara yang di-grassroot benar-benar bisa menjaga kesehatannya, tidak ada yang sakit lagi apalagi ada korban jiwa.