Komisi VIII DPR-RI Serahkan 139,7 Miliar Bansos Kemensos Untuk Warga Parimo

Sumber foto: SR/Akbar
Seruan Rakyat

Seruanrakyat.online, Parigi Moutong– Aggota Komisi VIII DPR-RI Matindas J. Rumambi menyerahkan Rp 139.7 miliar lebih Bantuan Sosial (Bansos) Kementerian Sosial (Kemensos) untuk warga Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Provinsi Sulawesi Tengah, di Auditorium Kantor Bupati, Selas 21 November 2023.

Dalam sambutannya, Matindas, menjelaskan adapun penyerahan bantuan itu terdiri dari Bantuan PKH, BPNT, atensi Yatim Piatu,makan lansia dan aksesibilitas,

“Dengan adanya bantuan yang diberikan itu merupakan wujud kepedulian negara bagi masyarakat Paimo, ” ujarnya.

Menurutnya, bantuan tersebut bersifat sementara dan dapat digunakan sebaik mungkin, agar keluarga yang menerima manfaat bisa menjadi sejahtera.

Selain itu, kata Matindas, ada beberapa problem yang harus diketahui pemerintah daerah terkait persoalan data DTKS.

“Karena persoalan data ini sangat penting, sehingga Pemerintah Daerah dapat melakukan FGD bersama Pemrintah desa dan pendamping pkh untuk mendapatkan data yang akurat sesuai undang-undang, melalui musyawarah desa” tuturnya.

Lanjut ia, kegiatan FGD harus dilakukan secara berkala dalam satu tahun minimal dua kali, jangan sampai terdapat kecemburuan sosial di masyarakat.

“Apalagi ada keluhan masyarakat yang merasa dibedakan terkait status penerimaan bantu sosial, persoalannya karena tidak dilakukan abdet datadata,” terangnya.

Ia juga menuturkan, persoalan data ini sangat penting, agar penerimaan maaf harus tepat sasaran, untuk masyarakat yang membutuhkan.

“Komisi VIII selalu bersama dengan masyarakat yang membutuhkan topangan, karena mitra kerjanya itu BNPB, Departemen Sosial, Baznas, Badan Pengelolaan Keuangan Haji dan lainya.” bebernya.

Matindas berharap, agar semua stekholder pemerintah baik itu Dinsos, Pemerintah Desa, pendamping sosial, dan PKH untuk melakukan kunjungan lampangan ke masyarakat.

“Tugas PKH bukan hanya administrasi tetapi ditugaskan kemensos untuk melakukan kerja lapangan, bukan hanya melakukan pekerjaan rutin, dan sertai nilai-nilai kemanusiaan maupun rasa empati dalam membantu masyarakat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *