NASIONAL, Seruanrakyat.online – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, desa wisata terintegrasi harus menjadi inspirasi desa-desa lainnya.
“Bukan sekadar wisata, tapi juga menghasilkan produksi yang bagus serta melaksanakan seluruh arahan pemerintah pusat terkait penurunan stunting dan ketahanan pangan,” ungkapnya, saat meninjau Desa Wisata Pagak, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (2/1) melansir kemendesa.go.id.
Dalam kunjungannya, ia melihat langsung persiapan dan peninjauan fasilitas yang dimiliki Desa Wisata Pagak seperti kolam renang, kolam ikan dan gazebo untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Selama peninjauan, ia mendapat penjelasan dari Pejabat (Pj) Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, mengenai hal-hal yang telah dilakukan oleh pengelola destinasi wisata alam ini.
Ia menilai, Desa Wisata Pagak ini utuh, karena bukan hanya untuk rekreasi tapi juga produktif.
“Contohnya ikan yang dibesarkan, ini termasuk ketahanan pangan, untuk penurunan stunting dan ada juga melon yang juga ketahanan pangan,” terangnya.
Kemudian ada kolam renang dan kolam pancing. Selanjutnya, tersedia jogging track dan gazebo untuk jualan UMKM.
“Inilah yang disebut desa wisata terintegrasi,” pungkasnya.
