Parigi Moutong, Seruanrakyat.online,- Melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang aspirasi DPRD Parigi Moutong (Parimo) Kepala Desa Singenti, Kecamatan Tinombo Selatan Muhammad Makarama, membeberkan dugaan penyalagunaan Dana Desa (DD) yang dituduhkan masyarakat kepada dirinya.
“Adanya RDP ini, setidaknya saya bisa menjelaskan polemik yang terjadi, terkait dugaan penyalahgunaan DD yang disampaikan melalui aksi demonstrasi masyarakat Desa Sigenti (22 Januari red) kemarin,” ujarnya, Jumat 7 Februari 2025.
Ia menjelaskan, dugaan yang di tersangkakan kepada dirinya terkait anggaran penyertaan modal ke BUMDES.
Dimana sebelumnya porsi anggaran yang disiapkan sebanyak 200 juta, kemudian pada perubahan APBDes dikurangi sekitar 70 juta dan tersisa 130an juta itu menjadi SILPA.
Kemudian pemotongan dana karang taruna, dari 15 juta tersisa 6 juta, dan
SK BPD serta beberapa persoalan lainnya mampu dibuktikan, kepada Komisi I DPRD Parimo, Inspektorat, maupun Dinas PMD.
Sementara itu, kata Muhammad Makarama, opini yang disampaikan masyarakat pada saat demonstrasi kemarin, sudah menjadi resiko jabatan selaku kepala desa.
Ia juga meminta, Inspektorat daerah segera melakukan pemeriksaan DD Desa Singenti, agar apa yang menjadi persoalan masyarakat bisa dibuktikan secara bersama.
Menurutnya, dengannya demonstrasi yang dilakukan oleh Aliansi Pemuda dan Masyarakat Sigenti menjadi modal untuk arah pembangunan desa.
“Sehingga saya mengajak, kepada semua masyarakat khususnya Desa Singenti, mari kita kawal DD, jika ada penyimpangan ayo dimusyawarahkan bersama,” bebernya.
Ia menambahkan, upaya damai yang dilakukan oleh Komisi I DPRD Parimo antara Kepala Desa maupun Aliansi Pemuda dan Masyarakat Sigenti bisa lebih mewujudkan pembangunan desa kedepan.
Pantuan media ini, Rapat Dengar Pendapat (RDP) dimimpi langsung Ketua Komisi I DPRD Parimo, Mohammad Irfan, Asisten I Sekretariat Daerah Aziz Tombolotutu, Plt Kepala Dinas PMD Yusnaini, Camat Tinombo Selatan dan Aliansi Pemuda dan Masyarakat Sigenti.
