Seruanrakyat.online, Parigi Moutong– Menanggapi sikap masyarakat Matolele yang menyatakan akan pilih Golput di Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Provinsi Sulawesi Tengah, menyebutkan, itu hak mereka.
Melansir dari media ini sebelumnya, mengaku kecewa dengan janji politik, masyarakat Matolele ancam pilih golput.
Kepala Desa Matolele Tefan menyebutkan, masyarakat menyatakan sikap akan memilih golput pada pemilu berikutnya.
“Masalahnya setiap mendekati momentum pesta politik kami selalu didatangi oleh tim sukses partai politik calon kepala daerah maupun anggota dewan dengan janji akan memperbaiki akses jalan yang rusak, apabila terpilih,” tuturnya.
Baca berita sebelumnya:https://seruanrakyat.online/mengaku-kecewa-dengan-janji-politik-masyarakat-matolele-ancam-pilih-golput/04/12/2022/
Menanggapi hal tersebut, Divisi Teknis KPU Parimo Dirwan Korompot, menjelaskan, pihaknya tidak bisa mengomentari soal sikap masyarakat yang ingin pilih golput
“Akan tetapi KPU mempunyai kewajiban mensosialisasikan soal tahapan pemilu kepada semua masyarakat,”ungkapnya, Senin (19/12).
Selain itu, kata Dirwan, terkait dengan hak pilih, dikembalikan lagi kepada masyarakat.
“Sehingga yang paling penting adalah tugas KPU mensosialisasikan, mulai dari proses persiapan sampai pelaksanaan pemungutan atau hasil rekapitulasi,” terangnya.
Ia menjelaskan, ini bukan hanya tugas KPU sendiri tetapi semua komponen baik itu pemerintah pusat sampai ke jajaran pemerintah desa berkewajiban untuk mensukseskan Pemilu di 2024.
“Agar masyarakat bisa hadir memberikan hak pilih, namun kemudian ada isu yang berkembang yang menyatakan akan pilih Golput, KPU tidak memberikan komentar,” sebutnya.
Dirwan menambahkan, KPU juga mempunyai upaya dalam hal membutuhkan semua dukungan dari komponen, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang ingin memilih golput,”pungkasnya.
Baca berita sebelumnya:https://seruanrakyat.online/ini-tanggapan-camat-terkait-sikap-masyarakat-matolele-yang-akan-pilih-golput/16/12/2022/
