Seruanrakyat.online, Parigi Moutong– Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan perhatian khusus bagi penyadang Disabilitas dan Lansia saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. Selasa 5 Maret 2024.
Saat melakukan kunjungan, Mensos berbincang langsung dan mendengarkan keluhan masyarakat. Warga yang dikumpulkan merupakan lansia, anak berkebutuhan khusus, penyandang disabilitas, warga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Mensos juga menyempatkan diri berbincang dengan orang tua anak berkebutuhan khusus Nazril (6) waga Desa Auma, dan Novita Sari yang sebelumnya lahir prematur kemudian menjadi disabilitas hingga saat ini sudah berusia 14 tahun.
Pada kesempatan itu, Mensos Tri Rismaharini juga mengagendakan mengunjungi lansia disabilitas mental di Desa Sausu Trans Dusun 7, Ni Nyoman Sukariasih. Diketahui dalam satu rumah kecil dan reyot mereka tingggal berlima. Sementara hanya satu anak yang cukup sehat untuk mengurus anggota keluarga lainya, I Made Darma yang saat ini bersekolah di SMA Negeri 1 Sausu.
Informasi yang dihimpun, kunjungan Mensos kali ini dalam rangka meninjau langsung penyerahan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dan pemeriksaan kesehatan bagi warga di Kecamatan Sausu dari 9 desa. Sebanyak 186 warga hadir untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan menerima bantuan. Mereka terdiri dari 158 lansia, 6 orang penyandang disabiltas dan 22 penerima manfaat anak-anak.
Bantuan ATENSI dari Sentra Nipotowe Kementerian Sosial yang diserahkan berupa 100 Paket Sembako, 3 Kursi Roda, 3 Kursi Cerebral Palsu, 3 KRUK, 3 Tongkat Kaki, 40 Alat Bantu Dengar, dan 20 Tongkat Adaptif.
Selain itu Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (RSPD) Kemensos juga membawa beberapa bantuan di antaranya 3 Kursi Roda (2 dewasa, 1 anak), 2 Grita, 2 gruwi.
Tak hanya bantuan berupa barang, Kemensos juga mengerahkan tim kesehatan. Dari kantor pusat Kemensos di Salemba, terdapat 1 Dokter Gigi, 1 Dokter Umum, 1 Perawat Umum, 1 Perawat Gigi, 1 Bidan, 1 Administrasi yang turun langsung ke lokasi. Dari Sentra Gau Mabaji, diterjunkan, 1 Dokter, 2 Perawat, 1 Fisioterapis, 2 Pekerja sosial. Dari Sentra Pangurangi Kemensos diterjunkan 2 Perawat dan 1 Pekerja Sosial. Dari Sentra wirajaya ditugaskan 3 perawat, 1 Fisioterapis, 1 peksos dan 1 psikolog.
Kemensos juga berkolaborasi dengan RSUD setempat untuk memberikan pelayanan apabila ada penerima manfaat yang membutuhkan perawatan lanjutan di RS.
Bantuan ATENSI merupakan layanan Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial yang menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas, dan/atau residensial melalui kegiatan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak, perawatan sosial dan/atau pengasuhan anak, dukungan keluarga, terapi fisik, terapi psikososial, terapi mental spiritual, pelatihan vokasional, pembinaan kewirausahaan, bantuan dan asistensi sosial, serta dukungan aksesibilitas.