Seruanrakyat.online, Parigi Moutong– Minimnya rambu-rambu lalu lintas di jalur Kebun Kopi Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan
Minimnya tanda peringatan, di jalur yang merupakan penghubung antara dua kabupaten Donggala dan Parimo ini, sering terjadi kecelakaan baik itu pengendara roda dua maupun roda empat.
Hal itu disampaikan, Kasi Humas Polres Parigi Moutong, AKP Jantje Turangan, saat ditemui sejumlah awak media di ruang kerjanya Sabtu (06/05).
“terkait dengan kondi jalan di jalur kebun kopi bisa dikategorikan baik, akan tetapi fasilitas pangar pembatasan jalan dan rambu-rambu lalu lintas sangat minim, sehingga ini menjadi perhatian perhatian pemerintah provinsi atau daerah, dalam ini Dinas Perhubungan, ” ujarnya.
Selain itu, kata ia, dengan adanya pangar pembatas maupun rambu lalulintas, bisa mengurangi tingkat kecelakaan hingga korban jiwa yang terjadi di jalur kebun kopi.
“Secepatnya kami berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan, agar dapat memasang pangar pembatas jalan mapun rambu-rambu lalulintas di titik yang di anggap rawan, sehingga dapat dilihat oleh pengendara roda dua, empat dan enam, ” bebernya.
Lanjut ia, jalur kebun kopi terdapat dua wilayah Kabupaten Donggala dan Parigi Moutong, keduanya terdapat titik rawan kecelakaan.
” Kalau untuk titik rawan yang masuk di wilayah Kabupaten Parimo, terdapat di kilo lima, enam, dan 15 jalu kebun kopi,” pungkasnya.