NASIONAL, Seruanrakyat.online – Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar, menilai obat-obatan untuk masyarakat seharusnya gratis, melansir website resmi dpr.go.id.
“Obat-obatan seharusnya gratis dong. Itu kewajiban negara menjamin kesehatan warganya lho,” ujarnya, dalam rilis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, pada Selasa, 2 Juli 2024.
Adapun, ia menanggapi baik keinginan Presiden Jokowi agar harga alat kesehatan (alkes) dan obat-obatan di Indonesia setara dengan negara tetangga.
Namun kata ia, optimalisasi rekrutmen dokter seharusnya menjadi prioritas pemerintah saat ini.
“Dokter di negeri kita masih kurang banyak. Saya kira kalau alkes dan obat-obatan ada tapi dokternya sedikit, ya susah juga. Mereka yang tahu dosis tepat di bidang kesehatan,” tukasnya.
Sebagai perbandingan, Menkes Budi mengatakan, harga obat-obatan di Indonesia bisa bisa lima kali lipat lebih tinggi dibanding Malaysia.
Menkes Budi mengatakan, Presiden Jokowi juga minta agar industri alat kesehatan dibangun agar Indonesia bisa sigap bila sewaktu-waktu pandemi terjadi lagi.
Menurut Budi, harga alkes dan obat-obatan yang tinggi dikarenakan adanya inefisiensi hingga masalah tata kelola. Ia ingin seluruhnya berjalan transparan.
Melansir dari https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/50325/t/Gus+Muhaimin+Nilai+Obat-Obatan+Seharusnya+Gratis