Seruanrakyat.online, Parigi Moutong– Kepala Desa Palasa Tangki, Kecamatan Palasa Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, mengusulkan nama Universitas Tadulako diganti dengan Pahlawan Raja Tombolotutu.
Pernyataan itu, Haris sampaikan pada Ketua APDESI terpilih, dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) yang digelar di gedung lantai dua kantor bupati Parigi Moutong, Sabtu (11/12).
Menurutnya, nama pahlawan Nasional Raja Tombolotutu ini, merupakan salah satu bentuk penghargaan negara, yang diberikan untuk masyarakat Sulteng.
Sehingga kata ia, usulan tersebut bisa menjadi pertimbangan ketua APDESI, sebagai program kerja periode 2021-2026.
Bahkan, ia juga mencontohkan beberapa Universitas ternama yang berada di luar daerah Provinsi Sulawesi Tengah, memakai nama pahlawan nasional.
“Misalnya Universitas Sam Ratulangi, Unhas, Unmul, Unpatti, dan Universitas Diponegoro (Undip),” terangnya.
Lanjut Haris, kenapa tidak Universitas Tadulako diganti dengan, Pahlawan Raja Tombolotutu yang merupakan pahlawan nasional pertama di Sulawesi Tengah.
Menanggapi hal itu, Ketua APDESI Parigi Moutong Emli menjelaskan, usulan tersebut nantinya akan dimusyawarahkan pada tingkat daerah maupun nasional.
“Apakah usulan nama Universitas Tadulako diganti dengan Pahlawan Raja Tombolotutu atau tidak,” tuturnya.
Ia menambahkan, semua itu tergantung dari musyawarah dan keseriusan semua pihak untuk mendorong usulan itu agar diterima.
“hal itu menjadi salah satu tantangan program kerja kedepan periode 2021-2026,” pungkasnya.