Seruanrakyat.online, Parigi Moutong– Musyawarah (Musda) Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Parigi Moutong wacananya bakal digelar di Kota Palu Sulawesi Tengah.
Berdasarkan informasi yang terhimpun media ini, Musda Apdesi itu nantinya bakal dihadiri 278 kepala desa se – Kabupaten Parigi Moutong, yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia.
Pemilihan lokasi Musda di Kota Palu ini, diduga atas dorongan Kepala Dinas (Kadis) PMD Parigi Moutong Zulfinachri Ahmad.
Musyawarah Apdesi Parigi Moutong yang wacananya digelar dalam waktu dekat ini, diprediksi akan menelan biaya hingga ratusan juta rupiah, sebab acara akan dikelola panitia penyelenggara.
Terkait hal itu, Sekertaris Apdesi Parigi Moutong, Yusak Gigir yang merupakan Kepala Desa Lobu Mandiri berpendapat, akan lebih efesien biayanya jika Musda digelar di wilayah Parigi Moutong.
“Pada saat kami melakukan mediasi dengan beberapa camat, yang mendorong kita agar kegiatan Apdesi diselenggarakan di Provinsi itu Pak Kadis PMD,” ujarnya, saat di konfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (17/11).
Yusak menjadi salah satu Kades yang menginginkan agar Musda Apdesi bisa dilakukan di Kabupaten Parigi Moutong.
“Karena ada fasilitas kabupaten yang bisa dimanfaatkan, kalau cuma pertemuan 278 Kepala Desa gedung indor Kantor Bupati mampu untuk menampung,” tuturnya.
Ia menjelaskan, dengan adanya kegiatan Musda di Kabupaten Parigi Moutong selaku tuan rumah bisa menjadi ajang promosi, sekaligus membuka peluang perputaran ekonomi bagi masyarakat maupun pemerintah daerah.
“Tetapi ada pertimbangan dari beberapa Kepala Desa yang tidak sepakat, karena menurut mereka kalau mau dihadirikan tamu dari Kementerian, takutnya berpengaruh pada akses jalan Palu-Parigi yang saat ini masih dalam proses pekerjaan,” terangnya.
Kemudian lanjut ia, pertimbangan berikutnya minimnya fasilitas pendukung yaitu, penginapan yang di anggap tidak mampu untuk menampung 278 Kepala Desa pada kegiatan tersebut.
“Untuk mengikuti kegiatan itu, masing-masing kepala desa menggunakan dana pribadi sebesar Rp1.600.000 ribu,” ucap Yusak.
Sebab kata Ia, Apdesi ini merupakan organisasi kepala desa, pembiayaanya tidak boleh menggunakan Dana Desa (DD).
“Biaya Rp1.600.000 ribu nantinya akan digunakan pada kegiatan Apdesi di Kota Palu, itu pun kalau jadi tinggal menunggu pertimbangan dari Kepala Dinas PMD,” urainya.
Menurutnya, jika Musda Apdesi digelar di Parigi Moutong maka itu bisa menjadi kesempatan mempromosikan potensi daerah.