Seruanrakyat.onlien, Parigi Moutong– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong, menyebutkan pembangunan jembatan jalur dua Desa Bambalemo Kecamatan Parigi, masih menunggu dana hibah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Pasca bencana 2018 silam, yang melanda kota palu dan sekitarnya, terdapat berbagai fasilitas umum mengalami kerusakan, salah satunya jembatan jalur dua Bambalemo.
Jembatan yang mengalami kerusakan ini, seringkali menjadi keluhan warga, pasalnya sampai dengan saat ini jembatan tersebut belum dilakukan perbaikan.
“Untuk, pembangunan jembatan jalur dua Bambalemo, kami (BPBD) sudah mengusulkan dan masih menunggu dana hibah dari BNPB,” ujar Sekertaris BPBD Parimo Rivai ST, Jumat 16 Agustus 2024.
Ia menjelaskan, berdasarkan hitungan dari Dinas PUPR, anggaran yang di siapkan untuk pembangunan jembatan itu sekitar Rp 10 miliar, dan kejelasan anggrannya belum bisa dipastikan ada atau tidak.
“Kami juga masih menunggu anggarannya, tetapi pembangunan jembatan ini sudah tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) bersama dengan Kabupaten lain yang ada di Sulawesi Tengah,” terangnya.
Selain itu, kata ia, Instruksi Presiden ini nantinya akan berakhir pada November 2024.
“Mudah-mudahan sebelum akhir tahun, anggarannya sudah ada, karena pertemuan terakhir kami (BPBD) bersama Bappelitbagda di Bogor, kami di suruh membuat kembali desain jembatan dengan menghitung anggaran yang ada, ” bebernya.
Lanjut ia, apabila Inpres itu tidak bisa dilanjutkan, pembangunan jembatan jalur dua nantinya akan di usulkan melalui Anggaran Pendapatan Daerah (APBD).
“Kalau memang tidak bisa kita akan dorong melalui dana DAK,” tuturnya
Rivai menambahkan, selain jembatan pihaknya juga sedang mengusulkan bantuan rumah rusak berat dan rusak ringan pasca banjir bandang yang terjadi di Desa Sibalago Kecamatan Toribulu.
“Untuk bantuan rumahnya masih dalam tahap pengajuan ke BNPB, apalagi status di Desa Sibalago ini masih dalam masa tanggap darurat vase pemilihan, ” pungkasnya.