Pemcat Ampibabo Tidak Tahu Ada Bantuan Sapi Bali di Wilayah Kerjanya

Seruan Rakyat

Seruanrakyat.online, Parigi Moutong– Pemerintah Kecamatan (Pemcat) Ampibabo Kabupaten parigi Moutong, mengaku tidak tahu ada penyaluran bantuan bibit sapi bali dari Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah.

Hal tersebut kata ia, karena penyuluh peternakan Unit Pelaksana Dinas (UPTD) Siniu, tidak melakukan koordinasi.

Bacaan Lainnya

Kepada wartawan media ini, Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Sosial Kecamatan Ampibabo, Dodit Arityanto, menuturkan, tahun 2019 sampai 2020 tidak ada bantuan bibit sapi bali dari Dinas Peternakan Provinsi yang masuk ke kecamatan.

“Andai kata kalau bantuan sapi bali itu masuk ke kecamatan, seharusnya penyuluh peternakan  melakukan koordinasi dengan kami selaku koordinator wilayah,” jelasnya.

Menurutnya, setiap penyaluran bantuan seharusnya menggunakan berita acara, jika tidak, maka hal itu tidak dapat dipastikan.

“Saya tidak tahu kalau bantuan itu masuk dan penyalurannya melalui Pak Camat, itu pun saya juga mengetahui selaku kepala seksi kesejahteraan sosial, tetapi selama saya menjabat memang tidak ada bantuan sapi yang masuk,” tegasnya.

Ia melanjutkan, seharusnya bantuan berupa ternak sapi atau alat pertanian yang masuk ke wilayah kerjanya, akan diketahui oleh pihak kecamatan.

“Kalau UPTD yang menyalurkan bantuan bibit ternak sapi kepada kelompok penerima, seharusnya melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak kecamatan, tidak boleh main sendiri,” ungkapnya.

Dodit mengatakan, pada tahun 2019 ada bantuan yang masuk, tetapi bantuan tersebut berupa pangan bukan ternak sapi.

Baca juga: Ada Bantuan Sapi dari Provinsi, UPTD Dinas Peternakan Mengaku Tidak Punya Data

Sebelumnya diberitakan media ini, Koordinator Lapangan (Korlap) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di tiga Kecamatan, Siniu, Ampibabo dan Toribulu, mengaku tidak mengetahui berapa jumlah bantuan bibit ternak sapi yang disalurkan ke sejumlah kelompok

Selaku Korlap UPTD Kecamatan Siniu, Aina Nur, mengatakan hanya mengetahui adanya bantuan ternak sapi tanpa menerima berita acara penyerahan.

“Terkait bantuan bibit ternak sapi bali, Kecamatan Siniu, Ampibabo dan Toribulu  memang betul dapat bantuan tersebut, tetapi jumlah keseluruhan saya tidak tahu,  perkiraan saya kalau bantuan ternak sapi  untuk siniu  tahap pertama delapan ekor , tahap kedua turun lagi menjadi enam ekor,” ungkapnya.

Lanjut ia,berita acara yang sudah ditandatangani pihaknya, tidak juga masuk ke UPTD Siniu maupun  Dinas Peternakan Kabupaten,  berita acara itu langsung masuk ke Provinsi

Baca juga: Lagi-lagi, Kadis dan Kabid Tidak Kantongi Data Bantuan Bibit Sapi Bali Dari Provinsi

Masih di pemberitaan sebelumnya, selain Korlap UPTD Kecamatan Siniu, Kepala Dinas (Kadis) Peternakan Amir Syarifudin yang didampingi Kabid Pembibitan dan Produksi Kabupaten Parigi Moutong, Wayan Purna .


Padahal kata ia, sebelum bantuan itu disalurkan ke setiap kecamatan, harusnya ada koordinasi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Parigi Moutong.


“Setahu saya, kalau ada bantuan yang masuk, pastinya harus melapor ke kami di kabupaten, tetapi untuk bantuan ternak sapi dari tahun 2019 sampai 2020, saya tidak tahu, karena saya baru menjabat di tahun 2021,” tutur Amir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *