Seruanrakyat.online,Parigi Moutong– Pemerintah Desa ( Pemdes) Jononunu, Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, mendapatkan program desa cerdas dari Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Adapun program ini, diharapkan mampu meningkatkan inovasi yang berdampak langsung pada masyarakat sesuai konsep Kemendes PDTT.
Sehingga dengan adanya program tersebut, kualitas sosial masyarakat lebih terarah pada tata kelola pembangunan desa.
Hal itu diungkap Kepala Desa Jononunu Bashar YW Badja, saat wartawan media ini berkunjung ke ruang kerjanya Jumat (04/03).
“Tentunya saya senang Jononunu bisa mendapatkan predikat desa cerdas dari kementerian, walaupun sistem penilaiannya saya tidak tahu, apakah itu melaui sistem digitalisasi, atau tata kelola desa,” ujarnya.
Lanjut ia, kalau penilaiannya berbasis digitalisasi, berarti semua kegiatan mulai dari tata kelola desa sampai Pemberdayaan kelompok tani diunggah pada halaman Facebook Desaku Jononunu.
“Adapun Program desa cerdas ini bukan hanya jononunu, tetapi 1000 desa se-Indonesia juga dapat, Wilayah Kabupaten Parigi Moutong ada 15 desa, yang tersebar di 12 Kecamatan,” jelasnya.
Bashar mengatakan, Desa Jononunu merupakan satu dari Enam Desa di Wilayah Kecamatan Parigi Tengah, yang mendapatkan program tersebut berdasarkan SK Kemendes PDTT Nomor 55 tahun 2022.
“Adanya SK itu, saya langsung berkoordinasi dengan jajaran pemerintah desa, bagaimana kita bisa menjaga dan mengimplementasikan desa cerdas kepada masyarakat,” terangnya
Bashar menambahkan, untuk sebentara pihaknya masih menunggu seperti apa konsep dari Kementrian PDTT dalam menjalankan program tersebut.
Harapannya, dengan adanya desa cerdas ini, bisa menjadi program yang berkelanjutan dalam membangun desa yang berinovasi. Sehingga, dapat dibuktikan kepada pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,” pungkasnya.
