Seruanrakyat.online, Parigi Moutong– Pemerintah Desa (Pemdes) Olaya Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, bakal menjadikan Pulau Makakata sebagai tempat wisata.
Hal ini merupakan bagian dari upaya mendukung program nasional yang digagas Kementerian PDTT yaitu pengembangan desa wisata.
Melansir pemberitaan sebelumnya, Kementerian PDTT merumuskan kebijakan Major Project (MP) Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2023.
Untuk menyukseskan kebijakan Major Project, ada delapan poin dari program Kemendes PDTT yang harus didukung oleh pemerintah desa, agar selaras dengan program tersebut.
Dari delapan poin tersebut, Pemdes Olaya, mulai mengembangkan potensi Desa melalui revitalisasi BUMDes/BUMDesMa dan pengembangan desa wisata.
Terkait itu, Kepala Desa Olaya Idham mengatakan, pihaknya berupaya merai status desa mandiri melalui pengembangan potensi desa.
“Sesuai instruksi Kemendes PDTT, untuk menjadi desa mandiri, pengembangan potensi melalui pariwisata,” ujarnya pada redaksiseruanrakyat.online saat berkunjung ke ruang kerjanya, Selasa ( 21/9).
Menurut Idham, dibukanya sektor pariwisata tentunya bisa meningkatkan Penghasilan Asli Desa (PADes) dan pendapatan ekonomi masyarakat.
” Selama ini PADes yang dihasilkan dari BUMDes itu cuma satu, penyewaan tenda desa, sebenarnya potensi pendapatan desa banyak seperti galian C, tetapi tidak sah kalau kami mau memungut karena belum status izin,” terangnya.
Ia menambahkan, rencana mengembangkan pulau Makakata menjadi lokasi wisata, perlu mempertimbangkan berbagai hal terutama sarana pendukung dan minat masyarakat.
” Apalagi membangun tempat wisata harus dilihat dari daya tarik dan peminat dulu, kalau semuanya ada maka kita support,” tegasnya.
Idham menambahkan, secara geografis pulau Makakata masuk dalam wilayah Desa Olaya, sehingga pihaknya bisa memanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakatnya.
“Banyak yang mengaku Pulau Makakata itu dia punya, tetapi secara geografis itu masuk dalam Desa Olaya, kalau tanjung makakata itu masuk Desa Boyantongo,” pungkasnya.