Seruanrakyat.online, Parigi Moutong– Perseroan Terbatas (PT) Anugerah Teknik Industri (ATI) menargetkan 2500 hektar lahan di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Provinsi Sulawesi Tengah sebagai kawasan industri.
Hal itu diungkapkan, Asisten Jenderal Manajer Agus Riyanto, saat ditemui sejumlah awak media di halaman Kantor Bupati Parimo, Senin (10/07).
“Progres kami saat ini ialah pembebasan lahan dengan target yang diizinkan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) itu 2500 hektar,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dari izin tersebut Pemerintah Daerah hanya memberikan 1200 hektar.
“Nantinya kita akan evaluasi PKKPR itu per enam bulan apa perkembangannya sehingga bisa ditingkatkan,”ungkapnya.
Selain itu, kata ia, adapun 1200 hektar lahan ini, yang bisa dikelolah sekitar 50 sampai 100 hektar sesuai izin.
“Karena pembebasan lahan tidak semuanya harus bertahap,”terangnya.
Ia menegaskan, untuk saat ini pihaknya masih fokus mengurusi progres kelengkapan izin lahan dan bangunan kantor sementara
“Perlu diketahui kantor kita juga ada di perumahan citraland kota palu dan satunya lagi di desa siniu yang merupakan kantor perwakilan kami,” bebernya.
Lanjut ia, terkait dengan harga pembebasan lahan yang ada di kecamatan siniu belum ada kesepakatan pasti antara PT ATI dan masyarakat.
Pantauan media, rapat yang digelar Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di ruang kantor bupati, dihadiri, Wakil Bupati Parigi Moutong, TNI-Polri, Kejari, Wakil Ketua DPRD Parimo, Camat Siniu, masyarakat dan beberapa kepala desa.