Reses, Sutoyo Ingatkan Warga Patuhi Prokes Covid-19

Seruan Rakyat

Seruanrakyat.online, Parigi Moutong  – Kegiatan reses masa sidang II tahun 2021, Sutoyo yang merupakan salah seorang Anggota Legislatif (Anleg) DPRD Parigi Moutong dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengingatkan warga yang datang dalam kegiatan tersebut, harus mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.

Selain mengingatkan warganya terkait situasi pendemi Covid-19, Sutoyo juga membagikan ratusan paket sembako kepada warga yang tidak mampu.

Bacaan Lainnya

Penjaringan aspirasi masyarakat pada wilayah daerah pilih masing-masing, memang sudah menjadi kewajiban bagi seorang Anleg. Melalui kegiatan reses atau penjaringan aspirasi oleh para politikus ini, masyarakat menyimpan harapan agar kiranya arah kebijakan penganggaran daerah dapat menyentuh kebutuhan mereka.

Semestinya, reses bukan menjadi hal yang tabu bagi kalangan masyarakat. Kegiatan reses yang dilakukan oleh anggota DPRD kerap kali mendapat tanggapan sinis dari sejumlah kalangan masyarakat. Sehingga, mereka enggan untuk berpartisipasi memberi sumbangan saran dan kritik yang sifatnya membangun, untuk kemajuan daerah.

Kondisi seperti ini pula, tak jarang membuat sejumlah anggota DPRD harus memutar otak, melahirkan inovasi yang dapat menstimulasi warga untuk mau menghadiri reses yang mereka laksanakan.

Ditengah Pandemi Covid-19 yang kini turut membuat Kabupaten Parigi Moutong turut menjadi salah satu daerah pemilik banyak kasus positif pada Provinsi Sulawesi Tengah.

Hal ini, membuat Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong terpaksa harus mengeluarkan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat. Meskipun, pengaruh kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat pada daerah ini. Belum dapat dikatakan pasti telah memberikan dampak negatif, yang signifikan bagi seluruh ekonomi warga Kabupaten Parigi Moutong.

Namun secara khusus, kebijakan ini secara otomatis memberi pengaruh negatif bagi perekonomian warga yang memang dalam kondisi lemah sebelum terjadinya Pandemi Covid-19.

Terkait kondisi tersebut, Sutoyo yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Parigi Moutong dari Partai Nasional Demokrasi (Nasdem), memanfaatkan kegiatan resesnya dengan membagikan bantuan berupa sembako kepada warga kategori kurang mampu.

Menjadi kader Nasdem. Sutoyo, seakan paham benar kondisi perekonomian warga yang menjadi wilayah daerah pilihnya (Dapilnya).

Kedekatannya, dengan warga ekonomi kecil pada Dapilnya pula. Mengantarkan Sutoyo sebagai kader Nasdem Parigi Moutong yang menyandang status Anleg dua periode.

Dikonfirmasi media ini via gawai nya, Senin (09/08). Sutoyo yang kini juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Nasdem mengaku, kondisi pandemi Covid-19 saat ini, tidak diperbolehkan melaksanakan kegiatan perkumpulan orang dengan waktu yang panjang, Sekalipun. pada kegiatan agenda reses masa persidangan II DPRD Kabupaten Parigi Moutong.

Sutoyo, Terima Delapan Poin Aspirasi Warga di Tiga Desa Kecamatan Moutong    

Ia menuturkan, sehingga, saat ia melaksanakan reses pada Desa Moutong Barat, Kecamatan Moutong. Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Parigi Moutong Sutoyo, hanya mengambil waktu sekitar 15-25 menit untuk membagikan bantuan sembako kepada warga dan menyerap sejumlah seruan rakyat yang menjadi aspirasi warga Motong Barat.

Ia mengungkapkan, sebanyak Delapan point yang menjadi aspirasi warga Moutong Barat yang terungkap dalam resesnya yang terlaksana Jumat (06/08).

“Petani menginginkan bantuan pupuk dan alat teknologi modern, persoalan nelayan adalah alat tangkap ikan dan mesin perahu. Kemudian, ibu rumah tangga terkait dengan bantuan peralatan usaha rumah tangga. Seperti alat pembuatan kue, dan bantuan hewan ternak,” tulis Sutoyo, dalam pesan singkat via Whatsaap.

Selain itu, menurut Sutoyo, warga Desa Moutong Barat masih mengeluhkan terkait sulitnya mendapatkan air bersih. Sehingga, desa ini masih membutuhkan SPAM.

Lanjut Sutoyo, ada juga keluhan warga dari Tiga desa pada Kecamatan Moutong. Yaitu, warga Desa Moutong Barat, Desa Moutong Tengah, dan Desa Moutong Timur terkait abrasi pantai.  

Pasalnya, setiap terjadi air laut pasang, sejumlah pekarangan rumah warga pada Tiga desa ini selalu tergenangi    

“Peningkatan pengaspalan jalan Desa Moutong Tengah dan Desa Moutong Barat dan pembuatan Drainase Plat Deuker pada wilayah yang belum sama sekali tersentuh program Pemda,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *