Seruanrakyat.online, Parigi Moutong – Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo Djanggola menyebutkan tidak ada keinginan maju di kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Saya tidak melihat pj ini sebagai peluang, melainkan penugasan dari Mendagri untuk menjabat di transisi akhir masa jabatan Bupati defenitif 2018-2023, dalam menjalankan roda pemerintahan sebagaimana mestinya sesuai aturan perundang-undangan, ” ujarnya saat di temui sejumlah awak media di rumah jabatan Bupati Kamis 11 April 2024.
Richard menjelaskan, selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, pihaknya tidak melihat jabatan Pj sebagai peluang untuk maju dalam kontestasi Pilkada, melainkan penugasan.
“Ini merupakan tanggungjawab baru diluar tugas saya sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tengah, sehingga saya diberikan kepercayaan oleh Mendagri untuk menjabat sebagai Pj Bupati Parimo dan dilantik Gubernur Sulawesi Tengah,” terangnya.
Lanjut ia, isu maju pilkada merupakan salah satu bentuk apresiasi dan keinginan dari sebagaian warga Parigi Moutong.
“Tetapi saya menghargai, apresiasi dan keinginan tersebut sebagai bentuk penghargaan dalam menjalankan tugas sebagai Pj Bupati, saya juga tidak merasa melakukan kinerja yang membawa dampak perubahan ke Parigi Moutong, bahkan saya hanya menjalankan tugas sesuai aturan yang ditetapkan,” bebernya.
Ia menegaskan, adapun keinginan maju dalam kontestasi pemilu atau pilkada, apabila dirinya terlepas dari status ASN.
“Ada keinginan untuk terjun ke dunia politik, baik itu pemilu, pilkada mulai dari level kabupaten hingga provinsi, tetapi itu nanti apabila saya sudah menjalankan tugas ASN profesional dengan baik sampai batas usia yang di tentukan atau pensiun, kenapa tidak selagi masih ada penghargaan dan apresiasi dari masyarakat, “tuturnya.
Ia menambahkan, setelah masa jabatan Pj selesai pihaknya akan kembali menjalankan tugas semula sebagai Kadis Disperindag Provinsi.