Sebanyak 23 Puskesmas di Parimo Terima BOK, Berikut Peruntukanya

Plt Kepala Dinas Kesehatan, I Gede Widiadha, sumber foto: SR/Akbar
Seruan Rakyat

Seruanralyat.online,Parigi Moutong- Sebanyak 23 Puskesmas di wilayah Parigi Moutong (Parimo) kembali mendapatkan Bantu Operasional Kesehatan (BOK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp21 miliar lebih.

Jika dilihat dari BOK tahun sebelumnya, alokasi BOK tahun ini turun dari tahun 2023 yang mencapai Rp 26 miliar.

Demikian kata Plt Kepala Dinas Kesehatan, I Gede Widiadha saat ditemui sejumlah awak media di ruang kerjanya Selasa 20 Agustus 2024.

Ia menjelaskan, anggaran tersebut merupakan DAK non fisik, yang diperuntukkan untuk setiap Puskesmas di wilayah Parimo.

“Namun untuk sistem pembagian ke masing-masing Puskesmas itu tidak merata, ada yang dapat Rp1 miliar lebih ada juga di bawa Rp1 miliar, ” ungkapnya.

Selain itu, kata ia, dana BOK ini nantinya diperuntukan sesuai kebutuhan masing-masing Puskesmas, seperti pembiayaan Kematian Ibu dan Anak (KIA), penemuan kasus hiv aids, tbc, hepatitis, transportasi kegiatan pencegahan penanggulangan penyakit, edukasi dan bimbingan, program perencanaan persalinan, tumbuh kembang balita dan penganggaran insentif UKM tenaga lapangan atau manajemen yang terlibat langsung dengan kegiatan dana BOK.

Lanjut ia, terkait dengan sistem pelaporan pertanggungjawaban, verifikasinya melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong.

“Kalau laporan keuangan, melalui aplikasi setiap Puskesmas, bahkan LPJ sudah memasuki TW tiga,” terangnya.

Ia juga menambahkan, selain APBN, Dinkes Juga Mendapatkan Dana BOK yang bersumber dari APBD sebesar Rp 9 miliar lebih.

“Dana BOK APBD ini, kami peruntukan untuk kegiatan, fisik, operasional, pembayaran gaji pegawai, Dokter PTT, dan Bidan PTT,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *