NASIONAL, Seruanrakyat.online – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyatakan, sebanyak 20 persen dari Dana Desa akan difokuskan untuk Ketahanan Pangan dan Swasembada Pangan.
Melansir dari situs resmi, kemendesa. go.id, Hal tersebut ia tekankan, dalam acara Gerakan Nasional Pangan Merah Putih Menuju Swasembada Pangan, di Lapangan Upacara Kementerian Pertanian, pada Rabu, 6 November 2024.
Mendes Yandri menjabarkan, anggaran Dana Desa dari 2015 hingga 2024 mencapai Rp609 Triliun. Tahun 2023 capai Rp70 Triliun dan 2025 capai Rp71 Triliun.
Adapun, Mendes Yandri menandatangani Kesepakatan Bersama dengan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman tentang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa Berbasis Pertanian.
“Ini penting karena MoU yang pertama. Menteri Pertanian dan Menteri Desa itu seperti dua sisi mata uang,” ungkapnya.
Ruang lingkup kesepakatan mencakup mewujudkan swasembada pangan, sinergitas program pembangunan, pemberdayaan masyarakat desa dan daerah tertinggal pada bidang pertanian, pendampingan serta penguatan kapasitas masyarakat desa dan petani.
Ia ingin masing-masing desa punya keunggulan. Ia menyebut, bahwa 73 persen penduduk di Indonesia itu ada di Desa.
“Maka tagline kami yang terbaru adalah Bangun Desa, Bangun Indonesia. Desa Terdepan untuk Indonesia. Saya bersama Pak Mentan akan kunjungi desa-desa atas arahan Pak Menko karena tidak ingin Desa hanya jadi penonton di Program Makan Bergizi Gratis (MBG),” terangnya.
Ia ingin keterlibatan desa karena bahan baku program MBG ini adanya di desa. Kata ia, peluangnya besar, yakni satu dapur untuk 3.000 orang.
Karena itu, agar terdistribusi dengan baik dan hasilnya maksimal, ia menegaskan perlunya pengaturan agar setiap desa punya produk unggulan untuk pasokan bahan baku berbeda seperti beras atau tomat, ikan, telur, dan sebagainya.
Mendes Yandri bersyukur dengan adanya kerja sama ini karena mengelola Indonesia perlu kolaborasi agar program atau target bisa dicapai.
Mendes Yandri juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan yang memfasilitasi kerja sama ini.