Sektor Peternakan di Parimo Mempunyai Peran Penting Mendukung Program Nasional

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DISPKH) Kabupaten Parigi Moutong ir Lewis, foto: SR/Akbar
Seruan Rakyat

Seruanrakyat,online, Parigi Moutong – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DISPKH) Kabupaten Parigi Moutong ir Lewis menyebutkan, sektor peternakan mempunyai peran penting dalam mendukung program nasional, makan bergizi geratis.

Hal itu dia sampaikan, saat memberikan arahan pada sejumlah kelompok peternak yang akan mengikuti pelatihan pengolahan pakan di Kelompok Ternak Harapan Baru II Gunung Muya, Kecamatan Parigi Selatan. Rabu 30 Oktober 2024.

Bacaan Lainnya

ir Lewis menyampaikan, peternak harus belajar teknologi untuk pengembangan ternak yang berkualitas, untuk tujuan memenuhi kebutuhan protein masyarakat. Terutama, untuk mendukung program makan geratis yang telah dicanangkan Presiden Prabowo

“Salah satu program prioritas itu, Ketahanan pangan, semua sub sektor pertanian secara umum. Dengan adanya program nasional, harus bergerak sampai ke level daerah, sampai ke akar rumput.
Makan bergizi geratis kita penyediaan protein pada beberpa jenis seperti telur sapi dan kerbau,” jelas Kadis DISPKH.

Sehingga kata dia, yang bergerak disektor ternak sapi, perlu kembangkan penyediaan dan kualitas, mulai dari pakan yang bermutu.

“Memenuhi penyediaan sapi lewat perkawinan secara alami, transfer embrio, IB, intinya pengembangan populasi karena Provinsi Sulteng target 1 juta ton daging sapi,” ucap Lewis.

Sehingga lewat pelatihan ini, ir Lewis mengharapkan, peternak memahami cara menyediakan pakan yang bermutu sehingga menghasilkan ternak yang berkualitas.

“Saya berharap, peternak tidak terkendala pakan yang berkualitas. Sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan dan bobot sapi,” terangnya.

ir Lewis menambahkan, jika peternak sudah menguasai tekonologi maka dapat dipastikan peternak bisa meningkat secara ekonomi.

Diketahui, DISPKH Parigi Moutong menghadirkan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian, Muhamad Takdir sebagai pemateri teknologi pakan ternak sapi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *