Seruanrakyat. online, Parigi Moutong– Sempat mengalami kegagalan saat melakukan proses upaya evakuasi, bus yang mengangkut puluhan santri tujuan Pondok Pesantren Gontor Kabupaten Poso berhasil dinaikkan dari jurang kilometer lima kebun kopi, Desa Toboli Kecamatan Parigi Utara Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (06/05), pukul 13.00 WITA.
Pantauan media ini proses evakuasi oleh Sat Lantas Polres Parigi Moutong dengan menggunakan alat berat, berlangsung kurang lebih setengah jam.
Kasi Humas Polres Parigi Moutong, AKP Jantje Turangan mengatakan pada Jumat malam proses evakuasi dihentikan, karena alat berat tidak sesuai dengan kapasitas.
Sehingga lanjut ia, proses evakuasi mobil bus kembali dilanjutkan pukul 13.00 WITA menggunakan alat berat yang berkapasitas lebih besar dari sebelumnya.
“Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan alat berat berkapasitas besar yang mampu mengangkut bangakai bus tersebut, sehingga proses evakuasi berjalan dengan baik tanpa ada halangan apapun, ” ujarnya.
Ia mengatakan, dalam proses evakuasi tersebut melibatkan sejumlah personil, yaitu Unit Laka Lantas Polres Parigi Moutong kurang lebih 10 orang, kemudian teknisi alat berat tiga orang.
Setelah selesai evakuasi, bangkai bus tersebut langsung dibawah ke Polres Parigi Moutong dengan menggunakan truk besar, untuk selanjutnya dijadikan barang bukti dalam penyelidikan kasus kecelakaan bus yang melibatkan tiga orang meninggal dunia.
“Saat ini bangkai mobil bus sudah berada di Polres Parigi Moutong untuk selanjutnya dijadikan barang bukti,” sebutnya.
Lanjut ia, terkait dengan saksi-sksi untuk sementara Polres Parigi Moutong masih melakukan penyelidikan, sedangkan supir dan para kernet belum dapat dilakukan pemeriksaan, karena masih dalam kondisi perawatan, ” punkasnya.