Seruanrakyat.online, PALU – Sebanyak 31 alat pendeteksi getaran gempa bumi sudah dipasang di seluruh kabupaten kota se-Sulawesi Tengah.
Demikian pernyataan Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Geofisika Palu, Hendrik Leopatty ditemui di Palu, Rabu (08/06), melansir antaranews.com.
“Pemasangan alat ini disesuaikan berdasarkan analisah dan kebutuhan masing-masing daerah. Kalau Donggala kita pasang lebih karena ada sesar Palu Koro dan di Morowali juga kelebihan alat karena ada sesar Matano,” terangnya.
Kata Hendrik, sebelumnya Sulawesi Tengah hanya memiliki 21 sensor pendeteksi getaran gempa bumi.
“Tahun 2021 lalu, kita mendapat tambahan tujuh alat dan tahun 2022 ditambah tiga alat lagi. Sebanyak 28 alat sudah beroperasi sebelumnya dan tiga alat lagi dalam proses dibangun dipastikan akhir tahun 2022 ini alat sudah masuk,” tuturnya.
Puluhan alat tersebut berfungsi menganalisa getaran gempa bumi dengan hasil yang lebih cepat dan akurat.
“Dipasang di daerah rawan gempa bumi,” tutup Hendrik.