Sutoyo Minta Rancangan APBD-P 2022 Ditinjau Ulang

Sumber foto: Ist
Seruan Rakyat

Seruanrakyat.online Parigi Moutong– Anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parigi Moutong, Sutoyo menyebutkan, rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) tahun 2022 ini, didapati ada yang terporsikan untuk mendukung kepentingan rencana pelaksanaan Hari Pangan Sedunia (HPS).

Olehnya kata Sutoyo, APBD-P 2022 tidak bisa difinalkan secara utuh, karena jika Kabupaten Parigi Moutong batal menjadi tuang rumah HPS maka rancangan anggaran perlu ditinjau kembali.

Bacaan Lainnya

Demikian kata Sutoyo saat rapat Bandan Anggaran (Banggar) yang digelar di ruang Sekertariat Dewan,  dihadiri Ketua TAPD Zulfinasran, yang juga selaku Sekretaris Daerah (Setada) Parigi Moutong, Wakil Ketua I DPRD Faizan Badja, dan Wakil Ketua II DPRD Parigi Moutong Alferts Tonggiro, yang merupakan pimpinan rapat, Senin (12/9) kemarin.

“Karena penganggaran merupakan suatu perencanaan dan finalisasi,  tetapi harus direview kembali, karena konteksnya bukan semua pembahasan hari ini bersifat final,” ujarnya. 

Sutoyo menambahkan, sampai dengan saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi dengan OPD yang menjadi mitra kerja komisi III.

“Bahkan terdapat berapa OPD yang sudah ditargetkan mendapat pendistribusian anggaran, misalnya ada salah satu OPD yang kita temui, bahwa Rancangan APBD 2022, ada kaitannya dengan Hari Pangan,” ungkapnya

Lanjutnya, perlu ada korelasi antara rancangan anggaran dengan program yang akan dilaksanakan, sehingga jika kegiatan HPS yang sudah direncanakan di Pantai Mosing itu belum mendapat kepastian seperti legalitas formal atau SK, maka rancangan anggaran harus ditinjau ulang.  

“Apabila kegiatan HPS dibatalkan maka pendistribusian anggaran ke OPD  harus di ubah, karena di Mosing sudah terdapat berbagai item pekerjaan, misalnya pembangunan landasan helikopter, perbaikan lokasi masuk, ada terdapat lokasi pemekaran ,” terangnya.

Sutoyo menegaskan, pihaknya akan berkonsultasi ke kementerian terkait jika APBD-P ditetapkan kemudian HPS batal terlaksana di Parigi Moutong.

“Maka dari itu Rancangan APBD jangan dulu  difiniskan, kita  review kembali, kami di Komisi III DPRD Parimo berencana melakukan konsultasi dengan kementerian terkait, apabila rancangan tersebut ditetapkan, kemudian  HPS  di batalkan dan tidak terlaksana bagaimana,” pungkasnya.

Diketahui, Pemerintah Daerah Parigi Moutong sudah membuat banyak persiapan untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan HPS, di lokasi Pantai Mosing Desa Siney Kecamatan Tinombo Selatan.

informasi yang dihimpun, lokasi Mosing ini dikabarkan, sebagai ajang pameran sumber pangan dengan tema besarnya yaitu sagu.

Namun belakangan beredar informasi bahwa Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah juga tengah bersiap untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Hari Pangan Sedunia. 

Karena masih simpang siurnya informasi siapa yang akan menjadi tuan rumah HPS, sehingga anggota legislatif seperti Sutoyo, meminta agar APBD-P tidak difinalkan secara keseluruhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *