Sutoyo Tegaskan, Sistem Pelayanan Di Dukcapil Jangan ‘Pandang Bulu’

Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parigi Moutong, Sutoyo S.Sos, sumber foto: SR/Akbar
Seruan Rakyat

Seruanrakyat.online, Parigi Moutong– Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parigi Moutong, Sutoyo S.Sos, menegaskan sistem pelayanan di Dukcapil seharusnya tidak membeda-bedakan.

Pasalnya, pelayanan yang dilakukan Dukcapil seakan lebih memprioritaskan kalangan tertentu, ketimbang masyarakat kecil.

Bacaan Lainnya

Hal itu, ia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di ruang Komisi IV DPRD Parimo, Rabu 16 Oktober 2024.

“Dalam hal melakukan pelayanan, harus berkeadilan sosial, jangan memandang bulu, atau dilihat berdasarkan strata sosial,” ujarnya.

Menurutnya, sistem pelayanan yang dilakukan Disdukcapil harus diberlakukan sama, tidak membeda-bedakan antara satu dan lainnya.

“Sehingga citra Dukcapil tidak dianggap buruk oleh masyarakat, apalagi warga yang dari daerah jauh, seperti wilayah pantai timur itu sampai bermalam hanya untuk melakukan pengurus atminduk,” terangnya.

Anehnya, kata ia, pengurusan KTP yang ditargetkan oleh Disdukcapil, hanya mampu mencentak 100 keping KTP dalam sehari.

“Dari target yang sudah ditentukan belum tentu setiap hari bisa dilakukan, karena kendalanya pasti gangguan jaringan atau alat yang digunakan untuk pencetakan KTP, “sebutnya.

Sutoyo menambahkan, agar sistem pelayanan lebih maksimal, Disdukcapil perlu melakukan penambahan alat pencetakan e-KTP, salah satunya yaitu mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).

“Sehingga mesin pencetakan tersebut bisa disediakan di kantor perwakilan yang ada di Kecamatan Tinombo, untuk mempermudah warga dalam pengurusan adminduk, ” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *