Tahun ini, Bank Sulteng Cabang Parigi Bakal Jalankan Program KUR

Kepala Kantor Bank Sulteng Cabang Parigi Alan Fajrin, sumber foto (SR/Akbar)

Seruanrakyat.online, Parigi Moutong– Tahun ini, Kantor Bank Sulteng Cabang Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, bakal menjalankan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Di 2025, tentunya kami mempunyai target, yaitu penyaluran kredit untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pemberian KUR bagi masyarakat,” ujar Kepala Kantor Bank Sulteng Cabang Parigi Alan Fajrin, saat ditemui sejumlah awak media, Selasa 14 Januari 2025.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, program KUR nantinya, akan di usulkan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini.

Bahkan, kata ia, KUR ini sudah menjadi salah satu permintaan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, agar Bank Sulteng Cabang Parigi bisa ambil andil dalam program tersebut.

“Dimana Gubernur Sulteng, kami melihat beliau selaku PSP Bank Sulteng, sehingga arahan yang di sampaikan ke kami tentu harus menjadi perhatian,” sebutnya.

Lanjut ia, dengan adanya program KUR, bisa meningkatkan akses pembiayaan bagi masyarakat atau pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) yang ada di wilayah Parimo.

“Bahkan, adanya program KUR ini kami juga ingin meyakinkan masyarakat, bahwa Bank Sulteng bukan milik pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN),” berlaku untuk semua masyarakat Kabupaten Parigi Moutong,” sebutnya.

Ia menuturkan, masyarakat Parimo juga mempunyai hak dan kewajiban untuk menjadi bagian dari Bank Sulteng dalam melakukan transaksi.

“Walaupun saat ini, nasabah kami masih di dominasi oleh ASN, tetapi tidak menutup peluang bagi masyarakat umum untuk menabung di Bank Sulteng,” terangnya.

Ia menambahkan, sistem pelayanan di Bank sulteng, sama seperti bank pada umumnya yang ada di wilayah Parimo.

“Pelayanan di Bank Sulteng hampir sama seperti bank pada umumnya, bahkan kami juga mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi,” tegasnya.

Ia juga mengungkapkan, sampai dengan saat ini, Bank Sulteng sudah mempunyai puluhan ribu nasabah, walaupun sebagian besar adalah pegawai Pemerintah Daerah.

“Untuk target, kami belum dapat memenuhi, tetapi di tahun 2023-2024 labah kami itu naik,” pungkasnya.