Seruanrakyat.online,NASIONAL– Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan, pada 2022 ini hanya sebesar 17 persen dana desa digunakan untuk penguatan ketahanan pangan.
Demikian disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, dalam acara Sinergi Program Penguatan Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Wilayah di Yogyakarta, Senin (21/11) kemarin.
“Kedepannya perlu dilakukan evaluasi pemanfaatan dana desa untuk mendukung ketahanan pangan,” ujarnya, melansir antaranews.com.
Padahal, pengelolaan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) dan Lumbung Pangan Daerah (LPD), serta kegiatan penguatan ketahanan pangan perlu didukung dengan alokasi dana desa paling sedikit 20 persen.
Ketentuan itu sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 tahun 2021 tentang Rincian APBN tahun 2022.
Arief meminta Pemda mendukung penuh penguatan LPM dan LPD sebagai pilar ketahanan pangan masyarakat.
“Sejak tahun 2009 lalu, pemerintah telah melakukan pembangunan dan pengisian LPM dan LPD,” ungkapnya.
la berharap, Pemda dapat terus melakukan pembinaan terhadap pengelolaan keduanya bersama kementerian/lembaga terkait sehingga manfaatnya dapat semakin dirasakan masyarakat
Arief menjelaskan, dengan adanya cadangan pangan yang kuat, Pemda mampu menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan secara cepat untuk mencegah gejolak pangan di masyarakat, mengingat sektor pangan memiliki andil besar bagi pengendalian inflasi nasional.
Menurutnya, strategi extra effort yang dijalankan Presiden Joko Widodo telah berhasil menjaga inflasi Oktober pada angka 5,71 persen sehingga diharapkan strategi tersebut bisa terus dilaksanakan untuk mengantisipasi dampak krisis pangan dunia di bidang pangan dan perekonomian bersama pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan.
“Strategi sejalan dengan arahan bapak Presiden yang terbukti berhasil, karena menurut data BPS November 2022, sektor pangan memiliki andil terbesar terhadap penurunan inflasi nasional sebesar minus 0,25 persen, sehingga inflasi nasional bulan Oktober 2022 terjaga pada angka 5,71 persen,” tuturnya.