Seruanrakyat. online, Parigi Moutong, Sesuai arahan program strategis nasional, Parigi Moutong (Parimo) akan melakukan upaya khusus untuk tanaman padi, jagung, kedelai dan singkong (Pajalegong).
Sehingga tahun ini, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Parimo, bakal menyalurkan bibit benih jagung untuk sekitar 675 Hektare.
Hal itu diungkapkan, Kapala Bidang Tanaman pangan, Dadang Priatna Jaya, saat ditemui media ini, Kamis (16/02).
Ia mengatakan, bibit jagung tersebut akan disalurkan ke wilayah sentra penghasil jagung terbanyak di Kabupaten Parigi Moutong.
“Wilayah potensi jagung terbesar di Kabupaten Parigi Moutong seperti Kecamatan Bolano, Kecamatan Parigi Barat, Ampibabo, dan Ongka Malino,” terangnya.
Lanjutnya, berdasarkan peraturan Mentri Pertanian (Permentan) bibit jagung yang disalurkan ke petani, maksimal 15 kilo per hektare.
Menurutnya, dalam menyalurkan bibit jagung tersebut, tergantung pada jenis varietas yang cocok pada wilayah yang akan ditanam.
“Sebelum direkomendasikan ke pusat, Kita melihat kondisi wilayah terlebih dahulu sebelum disalurkan, karena biasanya beda varietas beda presentasi tumbuhnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini petani masih menanam benih jagung mandiri, nanti pada jadwal tanam Agustus- September pemerintah akan segera menyalurkan bibit unggul berdasarkan varietasnya.
“Beberapa kecamatan kita tetap dukung, karena APBD II, APBD I dan APBN tetap kita bagi, jangan sampai menumpuk disatu lokasi. Dan ketiga kecamatan itu kita masukan ke APBN dan APBD I,” pungkasnya.