Seruanrakyat.online,Parigi Moutong – Tahun ini, Dinas Perhubungan (DISHUB) Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor Retribusi Parkir Tepi Jalan Rp150 juta. Angka ini diestimasi naik 90 persen, dari tahun sebelumnya yaitu Rp 80 juta.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Parigi Moutong, Syamsu Najamudin, saat ditemui Rabu 10 Januari 2024.
“Tahun lalu targetnya Rp80 juta, tetapi setelah dilakukan uji petik di Pasar Sentral Parigi saya menemukan angka yang signifikan, sehingga kami sepakat naikan target pendapatan (retribusi parkir- red) sebesar 90 persen,” jelas Syamsu.
Estimasi ini kata dia, untuk memastikan berapa nilai pendapatan parkir setiap tahun di titik objek pendapatan seperti pasar harian.
Syamsu mengatakan, sewaktu melakukan uji petik pihaknya tidak menghitung dari karcis yang tersobek atau terpakai, tetapi dengan menghitung langsung kendaraan yang keluar masuk.
“Saya menemukan human error. Tukang parkir betul mengantongi karcis tetapi itu tidak semua diterima orang yang parkir. Sewaktu saya tanya berapa lama satu blok bisa habis, mereka itidak bisa menjawab pasti. Karena orang yang parkir tidak minta karcis, tetapi uangnya diambil. Sistem ini harus diperbaiki,” bebernya.
Sehingga lanjutnya, untuk mencapai target itu pihaknya akan terus melakukan perbaikan sistem perparkiran. Seperti, petugas parkir yang ada di objek pendapatan, dilengkapi atribut dan diberikan target.
“Pastikan mereka punya Surat Tugas, ID Card, pastikan ada target yang diberikan kepada mereka. Dari sini kita bisa estimasi pendapatan harian, bulan dan tahunan,” ungkap Syamsu.
Dia menekankan, menyiapkan mereka surat tugas dan memberikan atribut merupakan upaya DISHUB melindungi kerja petugas parkir.
“Perlakukan mereka dengan berwibawa. Lengkapi dengan atribut, agar secara penampilan mereka dipercaya sebagai petugas parkir kita,” kata dia.
Dia mengatakan, sampai dengan tahun ini ada 16 titik yang menjadi objek pendapatan parkir, kebanyakan itu adalah pasar.
Menurut Syamsu, untuk mencapai target ini juga pihaknya memaksimalkan pegawai ASN yang ada disetiap kecamatan.
“Misalnya di Kecamatan Moutong ada 4 ASN dan mereka mobile untuk mengawasi perparkiran di Pasar yang ada di kecamatan. Memastikan sistem perparkiran berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” jelasnya.
Syamsu berharap, apa yang tengah diupayakan untuk meraih target pendapatan, bisa berjalan dengan baik dan hasilnya bisa menambah PAD Parigi Moutong.
“Kami optimis bisa capai target itu, kami sudah uji petik dan kami motivasi petugas parkir untuk bisa sama-sama mewujudkan apa yang jadi harapan kita semua,” pungkasnya.